EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.30/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,052.12   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 16 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 16 menit lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 23 menit lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 26 menit lalu, #Saham AS

Harga Emas Menanjak Di Tengah Potensi Fed Rate Cut

Penulis

Rumor pemotongan suku bunga The Fed akhir tahun ini telah mencuri perhatian. Para investor berharap mendapatkan petunjuk lebih lanjut dari rapat FOMC besok. Harga emas pun naik.

Seputarforex.com - Harga emas menguat di sesi perdagangan Selasa (30/April) malam ini, ditunjang oleh melemahnya Dolar AS walaupun indikator konsumen dan perumahan AS cukup positif. Pasalnya, para investor lebih menantikan pengumuman kebijakan suku bunga The Fed pekan ini. Mereka berharap mendapatkan petunjuk lebih lanjut soal kemungkinan pemotongan suku bunga (Rate Cut), terutama karena inflasi AS dinilai melambat.

Saat berita ini ditulis, garga emas spot naik 0.3 persen ke $1,282.96 per ounce, sementara harga emas futures di Comex juga naik 0.3 persen ke $1,284.90 per ounce.

dolar as emas

"Indeks Dolar AS menurun dan menunjukkan loss yang signifikan hari ini, setelah mencapai level tinggi dua tahun pada Jumat pekan lalu. Kondisi ini mendukung pasar logam mulia," tutur Jim Wyckoff, analis senior di Kitco.

 

Menantikan Sinyal The Fed

Rapat FOMC menjadi event yang paling dinantikan oleh para trader minggu ini. Pengumuman mengenai suku bunga dan Outlook kebijakan moneter bank sentral AS tersebut akan diumumkan pada Kamis (02/Mei) dini hari.

"Rapat The Fed akan menjadi menarik, karena jika mereka mengatakan bahwa tak akan ada perubahan kebijakan atau mengisyaratkan sentimen dovish, maka harga emas dapat mendulang sedikit kenaikan," kata Edward Meir, analis INTL FCStone.

"Akan tetapi, jika mereka 'mengubah' (pandangan) sedikit saja... maka harga emas dapat tertekan karena Dolar AS akan melonjak. Jadi, pasar menantikan hal ini," tambah Meir.

Sementara itu, para analis Standard Chartered mencatat bahwa harga emas masih memiliki potensi untuk terkonsolidasi di level rendah, menuju kisaran $1,285 per ounce di kuartal kedua. Namun setelah itu, harga emas akan pulih dan naik ke kisaran $1,325 per ounce di kuartal keempat. Proyeksi ini semakin memungkinkan di tengah perkiraan pasar yang semakin yakin jika The Fed akan memotong suku bunganya tahun ini.

288333
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.