Seputarforex.com - Perkembangan tensi perdagangan global dan lemahnya Dolar AS menjadi penguat harga emas di sesi perdagangan Senin (27/Agustus) malam ini. Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di Comex, naik 0.44% persen ke level tinggi satu pekan di $1,218.60 per troy ons. Sedangkan harga emas spot naik 0.29% ke $1209.20. Grafik XAU/USD berikut juga menunjukkan kenaikan ke $1,209.70:
Perkembangan Tensi Perdagangan Global
Tensi perdagangan global mulai mereda, setelah delegasi AS dan Meksiko mencapai kesepakatan untuk NAFTA. Adanya kesepakatan dengan Meksiko berarti akan membuka jalan negosiasi kesepakatan pula dengan Kanada. Tiga negara tersebut sedang bekerja keras untuk menyusun kesepakatan baru NAFTA di akhir Agustus ini.
Kegagalan negosiasi antara pemerintah AS dengan dengan China minggu lalu rupanya tak membuat Meksiko dan Kanada menyerah. AS dan China diekspektsikan akan mengadakan negosiasi perdagangan lagi sebelum bulan ini berakhir, guna menghindari perang tarif impor.
Melemahnya Dolar AS
Selain karena melemahnya Indeks Dolar AS, dua isu perdagangan di atas menjadi pendorong kenaikan harga emas. Sempat menguat tipis hingga di awal sesi perdagangan Amerika malam tadi, Indeks Dolar AS telah anjlok dari 95.20 ke 94.71 saat berita ini ditulis. Dolar AS terbebani oleh dovish-nya pidato ketua The Fed di akhir pekan kemarin, ditambah dengan kesepakatan dua negara anggota NAFTA yang baru saja diumumkan.
"Kami masih mengekspektasikan kenaikan suku bunga dua kali tahun ini, dan itu kemungkinan akan menjadi hal yang penting bagi harga emas dalam jangka pendek ... tahun depan pun The Fed kemungkinan masih akan menaikkan suku bunga," kata Jens Pedersen dari Danske Bank.