SeputarForex.com- Harga emas sedikit naik pada pertengahan sesi Asia siang hari ini (22/Januari). Kenaikan kecil ini disebabkan karena banyaknya pelaku market yang masih menunggu keputusan akan ditetapkannya anggaran belanja negara oleh parlemen AS. Keputusan yang terus tertunda sejak Oktober 2017 ini, memberi tekanan pada dolar dan meningkatkan minat terhadap komoditi yang berbasis dengan USD seperti logam kuning ini. Harga emas untuk pengiriman Februari 2018 di COMEX sudah naik 0.035% pada kisaran 1,333.50 USD per troy ounce-nya.
Penutupan beberapa kantor pemerintahan AS lantaran Government Shutdown hari ini disebabkan oleh tidak tercapainya kesepakatan dalam penggunaan anggaran belanja negara. Penutupan ini masih akan dilanjutkan sampai tercapainya keputusan dalam voting selanjutnya yang direncakan hari Senin pukul 17:00 GMT mengenai pembentukan rencana anggaran jangka pendek agar pemerintahan dapat berjalan kembali, setidaknya sampai tanggal 8 Februari 2018.
Emas Sepekan Lalu
Pekan lalu, harga emas sempat mencapai tertinggi bulanannya, menyusul melemahnya Dolar AS. Lalu sempat merosot pada hari Rabu dan Kamis karena adanya isu dari akan naiknya suku bunga AS sehingga banyak pelaku market yang melakukan profit-taking. Harga emas sempat naik kembali ke level 1,338.10 USD pada hari Jumat menyusul ketakutan yang timbul di tengah kekhawatiran akan Government Shutdown. Namun akhirnya harga emas ditutup lebih rendah pada level 1,331.15 USD per troy ounce-nya.
Dolar AS juga telah ditekan lebih rendah oleh pandangan bahwa pemulihan ekonomi global akan melampaui tingkat pertumbuhan AS, dan membuat bank sentral lainnya mulai melepaskan kebijakan moeneter longgarnya dengan laju yang lebih cepat.
Saat berita ini ditulis, XAU/USD berada pada level 1,331.15, atau telah naik 0.02% dari pembukaan pasar minggu ini. Perlu diingat pula bahwa melemahnya mata uang Paman Sam ini akan berpengaruh pada murahnya harga emas di luar AS. Di Indonesia, harga Emas Antam masih bertahan pada kisaran Rp528,000.00 per gram, dengan buyback mencapai Rp563,000.00 per gram.
