EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 7 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 6 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Terangkat Hasil Rapat Kebijakan The Fed

Penulis

Sejauh ini emas sudah meningkat sebesar 26 persen, didorong oleh tren suku bunga rendah di AS, Eropa dan suku bunga negatif di Jepang. Saat berita ini ditulis, XAU/USD di kisaran level harga 1,333 dolar AS.

Harga emas di sesi Asia pada hari Kamis (22/09) mengalami peningkatan seiring dengan keputusan the Fed yang sudah terprediksi sebelumnya yaitu tidak mengubah tingkat suku bunga AS. Meskipun demikian, outlook untuk kenaikan tingkat suku bunga tahun ini oleh FOMC masih terbuka. Saat berita ini diturunkan, pair XAU/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1,333 dolar AS.

Harga emas

Sementara itu, pada Comex New York Mercantile Exchange, harga emas futures untuk pengiriman bulan Desember naik 0.44 persen ke level harga 1,337 dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Desember diperdagangkan di level harga 19.91 dolar AS per troy ons mengalami peningkatan cukup signifikan yakni sebesar 0.72 persen dan harga tembaga futures untuk pengiriman bulan Desember menjadi 2.167 dolar AS per pound, naik sebesar 0.56 persen.

Selama sesi perdagangan hari Rabu malam kemarin, harga emas terpantau naik ke level harga tinggi dua minggu setelah bank sentral AS tidak menaikkan suku bunga. Keputusan the Fed ini menurunkan outlook terhadap kenaikan tingkat suku bunga jangka panjang sehingga melemahkan mata uang dolar AS.

 

Hasil Dan Keputusan Rapat The Fed

The Fed tidak memutuskan untuk mengubah suku bunganya pada kesempatan kemarin, tapi mengindikasikan sinyal kuat terhadap adanya kenaikan suku bunga AS tahun ini apabila kondisi pasar ketenagakerjaan menguat.

Ketua the Fed, Janet Yellen menyatakan pertumbuhan ekonomi AS diharapkan bisa meningkat dan kenaikan suku bunga akan diperlukan untuk menjaga perekonomian terhindar dari pertumbuhan ekonomi yang berlebih sehingga menyebabkan tingkat inflasi yang sangat tinggi. Selain itu, Yellen berpendapat, the Fed memperkirakan ada satu kali kenaikan suku bunga apabila pasar ketenagakerjaan AS berlanjut untuk membaik dan risiko-risiko baru tidak muncul kembali.

Seperti yang sudah diketahui bahwa harga emas sensitif dengan pergerakan tingkat suku bunga AS. Ketika suku bunga AS masih rendah, hal ini akan cenderung membuat dolar AS melemah dan menyebabkan minat investor terhadap emas meningkat. Kondisi tersebut selanjutnya memicu kenaikan terhadap harga emas. Hingga kini, harga emas terpantau sudah naik 26 persen, didorong oleh adanya tren tingkat suku bunga rendah di AS dan Eropa serta suku bunga negatif di Jepang.

272959
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.