EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 6 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Tergelincir Pasca Rilis Kebijakan ECB

Penulis

Harga emas turun di sesi perdagangan Kamis (07/Maret) malam ini, akibat Dolar AS yang menguat terhadap Euro pasca kebijakan moneter ECB.

Seputarforex.com - ECB yang batal mengetatkan kebijakan moneternya dan justru mengumumkan rencana peluncuran stimulus baru, membuat harga emas turun secara tak langsung. Harga emas spot melemah 0.15 persen ke $1,284.65 per ounce, diperdagangkan dekat level rendah lima pekan di $1,280.70 yang tersentuh minggu ini. Begitupula dengan harga emas futures di Comex New York yang turun 0.19 persen ke $1,285.20. XAU/USD juga melemah tipis 0.02 persen ke 1285.43.

xu

 

ECB Berbalik Dovish, Dolar AS Menguat

Penghentian pembelian obligasi ECB pada bulan Desember 2018 lalu rupanya tak berlanjut dengan kenaikan suku bunga. Alih-alih, Gubernur Mario Draghi dan rekan-rekannya justru akan meluncurukan stimulus baru berupa TLTRO. Selain itu, proyeksi tingkat pertumbuhan Zona Euro pun dipotong dari 1.7 menjadi 1.1 persen.

Pasca laporan tersebut, Euro langsung jeblok. Sebaliknya, Dolar AS langsung melesat, dengan Indeks Dolar AS (DXY) yang naik 0.4 persen ke 97.24, level tertinggi sejak tanggal 28 November. (Baca juga: Kebijakan ECB Berubah Dovish, Euro Jatuh).

"Euro yang terjun bebas mendongkrak Indeks Dolar untuk naik begitu saja, sehingga (secara tak langsung) turut membebani harga emas. Emas langsung kehilangan semua perolehannya setelah ECB mengumumkan kebijakan moneternya," ungkap Tai Wong, analis logam mulia di BMO.

 

Fokus Ke NFP AS Besok

Selanjutnya, para investor fokus ke data Non Farm Payroll AS yang akan dirilis pada Jumat malam esok. Laporan tersebut akan menyediakan sinyal untuk menjadi salah satu parameter kekuatan ekonomi AS dan pengaruhnya pada kebijakan suku bunga The Fed ke depan.

"Emas bertindak relatif lemah. Kita akan menyaksikan laporan data ketenagakerjaan AS besok, yang kemungkinan akan memberikan indikasi baik bagi kita untuk mengekspektasikan apa yang menanti selanjutnya setelah ini," ungkap Ross Norman, analis Sharps Pixley.

287658
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.