EUR/USD 1.065   |   USD/JPY 154.410   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,382.71/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 18 menit lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 19 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 7 jam lalu, #Saham AS

Harga Minyak Berusaha Bangkit Saat Dolar AS Lengah

Penulis

Meski cenderung bergerak mendatar, harga minyak sedikit naik pada sesi perdagangan hari Selasa (9/2) saat Dolar AS terpuruk. Minyak mentah mencoba untuk menutup penurunan tajam sehari yang lalu, saat kekhawatiran kelebihan suplai global memuncak.

Meski cenderung bergerak mendatar, harga minyak sedikit naik pada sesi perdagangan hari Selasa (9/2) saat Dolar AS terpuruk. Minyak mentah mencoba untuk menutup penurunan tajam sehari yang lalu, saat kekhawatiran kelebihan suplai global memuncak.

Anjungan Minyak

Kontrak berjangka minyak Light Sweet AS terangkat 0.81 persen menuju USD 29.97 per barel, setelah sempat menyentuh USD 30.30. Kemarin (8/2), West Texas Intermediate terpangkas 4 persen menuju 29.69 Dolar AS per barel. Sedangkan di bursa internasional, minyak Brent melemah 0.44 persen ke 32.95 Dolar AS per barel, setelah ditutup dengan penurunan 3 persen menuju USD 33.88. Harga minyak hari Senin, terseret oleh jatuhnya pasar modal AS di tengah kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi global.

Pekan ini, sebagian pasar Asia ditutup dalam memperingati Tahun Baru Imlek. Dilansir dari Reuters, Michael McCharty dari CMC Markets berpendapat bahwa lemahnya Dolar memberikan sebagian besar dukungan bagi naiknya harga komoditas energi. Dolar AS terpuruk terhadap Yen Jepang akibat sentimen terhadap sebagian aset berisiko berubah menjadi bearish di tengah kekhawatiran tentang stabilitas perbankan.

Merosotnya greenback membuat emas hitam menjadi lebih murah karena sebagian besar perdagangan dilakukan dalam mata uang Dolar dan hal ini berpotensi memacu permintaan. Namun, membanjirnya pasokan minyak di pasar global tidak mungkin akan reda dengan cepat. Berdasarkan survey yang dilakukan Reuters, stok minyak mentah AS diperkirakan bertambah 3.9 juta barel pada pekan yang berakhir 5 Februari. Laporan inventori minyak dari kelompok industri American Petroleum Institute akan dirilis malam nanti.

259815
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.