EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.33/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,180.04   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 5 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Hasil Survey Manufaktur Jepang Melemahkan Yen

Penulis

Menurut survey preliminary, ekspansi aktivitas manufaktur di Jepang hampir saja sirna. Laporan tersebut mengindikasikan pertumbuhan ekonomi Jepang masih goyah dan membawa Yen melemah. USD/JPY tercatat naik 0.14 persen ke 121.61, setelah sempat terpuruk hingga menyentuh 121.09.

Menurut survey preliminary, ekspansi aktivitas manufaktur di Jepang hampir saja sirna. Laporan tersebut mengindikasikan pertumbuhan ekonomi Jepang masih goyah dan membawa Yen melemah.

Yen

Yen segera melemah terhadap greenback setelah hasil survey tersebut dirilis. USD/JPY tercatat naik 0.14 persen ke 121.61, setelah sempat terpuruk hingga menyentuh 121.09.

Kementrian Keuangan Jepang melaporkan Business Survey Index (BSI) manufaktur melambat dari 11.0 pada kuartal September lalu menjadi 3.8 di kuartal terakhir tahun ini. Para analis mengharapkan peningkatan menuju 12.1. Angka lebih dari nol menandakan optimisme sebaliknya di bawah nol menunjukkan pesimisme. BSI merupakan indikator awal sebelum survey Tankan dari Bank of Japan (BoJ), yang digunakan sebagai landasan kebijakan moneter dan dirilis sekitar seminggu kemudian.

Sejak April 2013 lalu, BoJ telah melaksanakan program pelonggaran kuantitatif (QQE) dalam rangka mengangkat inflasi dan belanja konsumen. Tanda-tanda semakin menguatnya ekonomi Jepang memberi tekanan bagi bank sentral untuk melebarkan program QQE lagi. Rabu lalu, GDP Jepang kuartal September direvisi naik -0.2 menjadi 0.3 persen, sementara kuartal Juni juga direvisi -0.1 persen dari -0.2 persen sebelumnya. Laporan pesanan mesin inti kemarin juga turut meningkat 10.7 persen, melebihi perkiraan analis yang menyusut 1.5 persen.

256118
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.