EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 154.360   |   GBP/USD 1.247   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,383.84/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,892.14   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 9 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Housing Starts AS Bulan April Menurun, Dollar Kian Terkapar

Penulis

Memburuknya angka konstruksi rumah baru tersebut juga diikuti oleh menurunnya Permit, menunjukan terjadi perlambatan pertumbuhan pasar real estate Negeri Paman Sam kuartal kedua.

Sebuah data perumahan terbaru yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS mengenai Jumlah Konstruksi Rumah / Housing Start selama bulan April. Memburuknya angka konstruksi rumah baru tersebut juga diikuti oleh menurunnya Permit, menunjukan terjadi perlambatan pertumbuhan pasar real estate Negeri Paman Sam kuartal kedua.

Housing Starts AS Bulan April Menurun,

Housing Starts hanya bertambah 1.17 juta unit rumah, terburuk dalam kurun waktu 5 bulan terakhir sekaligus mematahkan ekspektasi ekonom yang sebelumnya memprediksi jumlah kontruksi rumah akan bertambah sebanyak 1.26 juta unit. Sementara itu rilis Housing Starts malam ini lebih buruk bila dibandingkan periode Maret yang kala itu menambah 1.2 juta unit.

Melemahnya sektor konstruksi kemungkinan tidak banyak berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di awal kuartal kedua, setelah tumbuh 0.7 persen pada kuartal sebelumnya. Permintaan perumahan tetap didukung oleh membaiknya sektor pasa tenaga kerja dan trend upah yang kian meningkat. Beberapa indicator yanga mengukur permintaan rumah/ Housing Demand menunjukan kondisi positif, dimana kemungkinan penurunan angka Housing Starts lebih disebabkan oleh karena kekurangan tenaga terampil dan lahan siap bangun.

Sementara itu data Building Permits AS di periode yang sama, tercatat hanya menambah 1.23 juta ijin baru, dibawah ekspektasi 1.27 juta ijin dan data Maret berada di angka 1.27 juta ijin pembangunan rumah di AS.

Pasca rilis data perumahan yang berada dibawah harapan membuat pergerakan Greenback terpantau kembali mengalami tekanan. Dollar AS melemah tajam versus Euro hingga berada dekat level tertinggi sejak November 2016. Sedangkan GBP/USD bergerak naik turun namun tetap berada di level tinggi sepanjang sesi perdagangan hari Selasa (16/5).

278944
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.