EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 151.430   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,210.98/oz   |   Silver 24.75/oz   |   Wall Street 39,775.16   |   Nasdaq 16,414.45   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

IMAS: Gara-Gara Sektor Otomotif Melambat, Penjualan Turun 11 Persen

Penulis

PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) membukukan penjualan perseroan di kuartal I tahun 2016 yang menurun. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya perlambatan di sektor otomotif secara nasional.

PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) membukukan penjualan perseroan di kuartal I tahun 2016 yang menurun. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya perlambatan di sektor otomotif secara nasional.

 

IndoMobil

 

Menurut laporan keuangan emiten tersebut, IMAS hanya berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp 3.5 triliun, mengalami penurunan 11.1 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar Rp 4.39 triliun.

Akan tetapi, beban penghasilan IMAS turun disebabkan oleh beban pokok penjualan perusahan mengalami koreksi tajam. Beban tersebut mengalami penurunan sebesar 20.2 persen yoy menjadi Rp 3.5 triliun yoy membuat laba bersih PT Indomobil Sukses International Tbk ini meningkat cukup sgnifikan menjadi Rp 22.15 miliar bila dibandingkan dengan kuartal I 2015 yang sebesar Rp 14.4 miliar.

Sementara itu, bagian laba dari entitas asosiasi adalah sebesar Rp 15.7 miliar padahal tahun 2015 lalu perseroan mengalami kerugian sebesar Rp 15.7 miliar. Kondisi ini didukung oleh beban pajak penghasilan IMAS turun menjadi Rp 3.6 miliar dari sebelumnya beban ini mencapai Rp 27.7 miliar. Sedangkan untuk pendapatan keuangan perseroan IMAS mengalami kenaikan tipis dari Rp 17.2 miliar menjadi Rp 26.9 miliar.

Saat ini total aset PT Indomobil Sukses International Tbk per akhir bulan Maret 2016 mencapai Rp 26.19 triliun, meningkat tipis sebesar 5.3 persen daripada periode kuartal terakhir tahun lalu yang sebesar Rp 24.86 triliun. Selain itu, jumlah kas dan setara kas IMAS untuk kuartal I tahun 2016 sebesar Rp 2.3 triliun. Disamping itu, jumlah liabilitas menjadi Rp 19.71 triliun, mengalami kenaikan dari Rp 18.16 triliun dan ekuitas IMAS mengalami penurunan dari Rp 6,69 triliun menjadi Rp 6,47 triliun.

264261
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.