German Ifo Business Climate atau Iklim Bisnis Jerman yang dipublikasikan oleh IFO pada hari Senin (26/6) melonjak hingga mencatatkan rekor tertinggi. Kuatnya belanja konsumen domestik dan peningkatan laju ekspor Jerman membuat sebagian besar manager perusahaan semakin optimis terhadap prospek ekonomi terbesar Eropa tersebut.
Lembaga yang berkedudukan di kota Munich – IFO – mengatakan indeks iklim bisnis Jerman yang didapatkan melalui survey terhadap 7,000 perusahaan Jerman melonjak hingga menyentuh level 115.1 dari indeks pada bulan Mei sebesar 114.6, sementara itu hasil forecast ekonom Reuters sebelumnya memprediksi indeks bisnis jerman akan turun ke 114.4
“Sentimen di kalangan pebisnis jerman sangat gembira”, kata Kepala Clemens Fuest dalam sebuah pernyataan. Ia menambahkan”, Perusahaan Jerman secara signifikan sangat puas terhadap kondisi ekonomi sekarang ini, mereka mengharapkan bisnis terus membaik, ekonomi jerman berjalan sangat kuat”.
Ahli ekonomi IFO bernama Klaus Wohlrabe mengatakan bahwa kepergian Inggris dari Uni Eropa dan jelang pemilihan Federal bulan September secara umum tidak mempengaruhi (secara negatif) semangat ekonomi Jerman untuk saat ini, meski pemilihan tersebut mungkin akan berdampak untuk periode Agustus.
“Konsumsi swasta merupakan salah satu kunci utama membaiknya iklim bisnis Jerman dan masih ada ruang untuk ekspansi ekspor”, Klaus Wohlrabe menambahkan komentar sebelumnya.
Pertumbuhan Ekonomi Jerman Akan Terus Membaik
Selama tiga bulan pertama 2017 atau kuartal pertama lalu, ekonomi Jerman tercatat tumbuh 0.6 persen dan diprediksi akan terus tumbuh stabil di kuartal kedua. Wohlrabe memprediksi ekonomi Jerman kuartal kedua bisa tumbuh 0.7 persen.
“Bahkan pada kuartal pertama, sentimen bisnis jerman terlalu optimis dibandingkan nilai aktual. Pada kuartal kedua, trend ini akan semakin kuat dan sudah seharusnua kita tidak menafsirkan kondisi semacam ini sebagai jalan menuju resesi”, ucap Andreas Scheuerle, Analis DekaBank.
Pada pukul 18:37 WIB, pair EUR/USD bergerak melemah. Sementara itu EUR/JPY bergerak menguat. Pelaku pasar tengah menanti rilis data ekonomi AS, Durable Goods Orders di awal sesi New York malam nanti.