Aktivitas sektor jasa di Inggris untuk bulan November 2014 dilaporkan mengalami peningkatan lebih tinggi daripada ekspektasi pada Rabu (03/12) sore hari ini. Kemajuan sektor jasa Inggris ini melaju dalam laju yang tercepat setelah tumbuh pada level terendah sejak 17 bulan terakhir, demikian yang ditunjukkan oleh data perindustrian Inggris.
Dalam laporannya, Markit/CIPS mencatat bahwa indeks PMI Jasa Inggris untuk bulan November naik ke 58.6 bulan lalu dari sebelumnya di 56.2. Ekspektasi para analis mengharapkan kenaikan hanya ke 56.6 pada bulan November. Dalam indeks PMI level di atas 50 mengindikasikan ekspansi dan level di bawah 50 mengindikasikan kontraksi.
Markit juga mengatakan dalam laporan tersebut bahwa menurut surveinya, perekonomian Inggris diperkirakan akan tumbuh sebanyak 0.6 persen dalam tiga bulan terakhir tahun 2014 ini, naik dari estimasi sebelumnya di 0.5 persen.
"Pesatnya pertumbuhan sektor jasa menjadi kabar baik yang meredakan kekhawatiran akan potensi penurunan yang sedang menghantui perekonomian saat ini," ungkap Chris Williamson, Kepala Ekonom Markit.
BOE Prediksi Optimis Pertumbuhan Inggris
Pengukuran gabungan antara sektor jasa, manufaktur, dan konstruksi akhirnya pun ikut terdongkrak naik ke posisi 57.8 setelah mencapai level rendah 17 bulan di level 56.4 pada bulan Oktober. Bank Sentral Inggris (BOE) sendiri memprediksi bahwa perekonomian Inggris akan tumbuh 3.5 persen tahun ini, lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi negara maju lainnya.
Menurut data Markit, indeks PMI jasa Inggris yang meroket ini mendapat pengaruh dari anjloknya harga minyak, sehingga membantu perusahaan-perusahaan untuk menyeimbangkan dampak dari upah tenaga kerja akibat bertambahnya rekruitmen pekerja dalam laju yang trecepat sejak bulan Juli.
Merespon hal ini, GBP/USD pun melesat dengan diperdagangkan pada 1.5652 dari sebelumnya di sekitar 1.5648. Sedangkan terhadap Euro, Poundsterling pun masih unggul dengan EUR/GBP yang turun lagi ke 0.7882 dari sebelumnya di 0.7886.
