EUR/USD 1.062   |   USD/JPY 154.290   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,385.61/oz   |   Silver 28.86/oz   |   Wall Street 37,735.11   |   Nasdaq 15,885.02   |   IDX 7,144.55   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 2 jam lalu, #Saham AS

Inflasi PCE Dekati Target Fed, Belanja Konsumen Sesuai Ekspektasi

Penulis

Indeks PCE bulan Maret kembali naik dan semakin mendekati target Fed 2 persen dalam basis tahunan. Sementara itu, Consumer Spending naik sesuai ekspektasi.

Harga Konsumen AS berdasarkan Personal Consumption Expenditures (PCE) bulan Maret kembali naik dan semakin mendekati target Fed 2 persen dalam basis tahunan. Hal ini dikarenakan pembacaan lemah tahun sebelumnya yang sudah tidak masuk perhitungan year-on-year. Dalam rilis terpisah, Belanja konsumen mencatatkan kenaikan cukup signifikan, mencerminkan kokohnya perekonomian selama kuartal pertama 2018.

 

Inflasi PCE Dekati Target Fed, Belanja

 

 

Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Senin (30/April) melaporkan bahwa Inflasi PCE Negeri Paman Sam (MoM) naik 0.2 persen selama bulan Maret, sesuai dengan ekspektasi ekonom sebelumnya, menyusul kenaikan dalam margin yang sama pada bulan Februari.

Sementara itu, PCE YoY yang mencapai pertumbuhan 2.0 persen dan telah mencatatkan kenaikan terbesar sejak Februari 2017 lalu. Laju kenaikan cukup signifikan itu sebenarnya telah diantisipasi oleh ekonom dan pejabat Fed, yang tidak mengubah jadwal Rate Hike untuk tahun 2018.

Bila tidak memasukan kategori energi (Core PCE), data ini mencatatkan kenaikan 1.9 persen dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Di sisi lain, indeks PCE Inti bulan lalu naik 0.2 persen, sesuai dengan ekspektasi dan kenaikan dalam margin yang sama di periode sebelumnya.

Perlu diketahui bahwa Indeks Core PCE merupakan Indikator ekonomi yang sering digunakan The Fed sebelum mengambil kebijakan moneter terkait suku bunga. Meski Core PCE secara YoY sudah sangat dekat dengan target Fed 2 persen, tapi para pembuat kebijakan Fed tidak berencana mempercepat ataupun menambah Rate Hike tahun ini.

 

Consumer Spending AS Maret Tumbuh Sesuai Ekspektasi

Dalam laporan terpisah, Departemen Perdagangan AS pada hari Senin merilis data Consumer Spending yang tumbuh sebesar 0.4 persen di bulan Maret, setelah berada di 0.0 persen pada bulan Februari (revisi turun dari kenaikan 0.2 persen). Hasil itu sesuai dengan ekspektasi ekonom sebelumnya.

Pengeluaran Konsumen yang menyumbang dua pertiga pada keseluruhan perekonomian tumbuh 1.1 persen pada tingkat tahunan selama periode bulan Januari hingga Maret. Raihan tersebut merupakan yang paling kecil dalam kurun empat tahun terakhir, setelah sebelumnya melonjak 4 persen selama kuartal terakhir 2017. Consumer Spending yang hanya tumbuh 1.1 persen kuartal pertama itu menjadi salah satu faktor penyebab laporan GDP AS akhir pekan lalu cenderung melambat dibandingkan kuartal sebelumnya.

283444
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.