Jumlah pengajuan jobless claims di AS terekam semakin menciut. Kekuatan tersembunyi dari sektor tenaga kerja ternyata masih tersimpan rapi. Di belahan benua lain, Euro yang kemarin sempat tertekan, hingga hari ini masih juga tak punya pijakan untuk meroket.
Api Dalam Sekam
Bara sektor tenaga kerja yang selama ini tak nampak nyalanya, kini sedikit demi sedikit terkuak ke permukaan. Setelah diperkirakan performa meredup, malam ini mereka unjuk gigi. Tercatat lewat survei dari departemen tenaga kerja di AS, jumlah pemohon tunjangan mengalami kemerosotan yang signifikan ke level 262 ribu di minggu ini. Terangnya nyala api dalam sekam ini sesungguhnya sudah mulai terlihat pada minggu sebelumnya setelah dibeberkannya data para pemohon jaminan hidup yang hanya berjumlah 269 ribuan orang.
Dari keseluruhan total jobless claims selama empat mingguan, tren menurun masih tampak mendominasi, setelah level nya terpeleset dari yang semula 281 ribuan bergerak menurun ke ambang batas 273 ribuan. Bersinarnya sektor tenaga kerja semakin terang dikarenakan reratanya masih berada di bawah pagu psikologis yang selama ini dipakai oleh kaum analis, yaitu sejumlah 300 ribuan. Walaupun sempat juga muncul kekhawatiran saat angka menyentuh 290 ribuan di awal tahun ini.
Kini para pengambil kebijakan semakin ketat mengawasi sektor ini dikarenakan munculnya berbagai data yang bergerak tak sesuai harapan setelah perubahan suku bunga acuan pada akhir tahun lalu. Pertimbangan untuk kembali menaikkan suku bunga acuan yang sempat mengemuka beberapa waktu lalu, kini tampaknya akan bertubrukan dengan berbagai data yang tak sesuai harapan itu.
Euro Belum Menggoda
Sebagian besar investor masih menutup mata pada Euro. Semakin jelas fakta ini setelah beberapa waktu belakangan tak juga muncul sinyal yang kuat dari benua Biru akan kondisi fundamental kawasan Eropa yang seharusnya dapat menjadi pemicu untuk dilirik pelaku pasar.
Tekanan kembali dialami mata uang tunggal Eropa ini setelah dibuka pada level 1.1125 an. Tak butuh banyak waktu bagi Greenback untuk segera ambil alih pertempuran ini. Level psikologis 1.1100 yang selama ini susah untuk ditembus, dengan mudahnya diterobos, apalagi dengan bantuan sentimen sektor tenaga kerja yang berpenampilan apik malam ini. Saat berita ini diunggah, Euro tak juga kunjung beranjak dari level 1.1090 an.