EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,144.84   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 1 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 1 jam lalu, #Saham AS

Jobless Claims Mingguan AS Bertambah 268K, Greenback Terjungkal

Penulis

Department of Labor menunjukkan jumlah orang yang di-PHK pekan lalu melonjak sebanyak 268k, lebih tinggi bila dibandingkan rilis Jobless Claims sebelumnya.

Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Kamis (1/12) merilis data klaim pengangguran periode mingguan yang bertambah lebih banyak dari estimasi. Hal tersebut menyebabkan pelemahan Greenback semakin panjang versus sebagai besar Major Currency, terutama terhadap Sterling, di samping juga karena adanya faktor-faktor lain.

Jobless Claims Mingguan AS Bertambah

Data resmi dari Department of Labors menunjukkan jumlah orang yang di-PHK pekan lalu melonjak sebanyak 268k, lebih tinggi bila dibandingkan rilis Unemployment Claims periode minggu sebelumnya di mana kala itu hanya bertambah sebanyak 251k. Estimasi ekonom sebelumnya hanya mematok kenaikan sebanyak 252k.

Meskipun sedikit mengalami lonjakan, namun trend klaim pengangguran AS sejak satu tahun terakhir memperlihatkan kemajuan yang positif, terus bertahan dibawah angka psikologis 300k. Hal tersebut bisa menjadi bukti bahwa pertumbuhan pasar tenaga kerja Negeri Paman Sam cukup solid sepanjang tahun 2016 ini.

 

PMI Manufaktur Inggris Bulan November Kembali Berekspansi

Sejak sesi Eropa tadi sore, Sterling menguat tajam terhadap Greenback pasca rilis data PMI Manufaktur Inggris bulan November yang masih berada di jalur ekspansif, yakni berada pada level 53.4. Angka tersebut di bawah estimasi 54.4, tetapi memperlihatkan bahwa kondisi perekonomian negara Monarki tersebut membaik.

Perlu diketahui bahwa pertumbuhan sektor Manufaktur menjadi salah satu penopang GDP Inggris kuartal 4 yang diprediksi akan tetap tumbuh, meskipun referendum bulan Juni memutuskan Inggris akan keluar dari Uni Eropa.

Pair GBP/USD menguat sebesar 1.24 persen ke level 1.2669, terhitung sejak sesi Eropa tadi sore. Sedangkan pair EUR/USD berada di level 1.0615, bergerak konsolidatif (berdasarkan grafik Time Frame H1) tapi berusaha memangkas pelemahan terhadap Greenback pada hari sebelumnya. Fokus Investor tertuju pada laporan data Manufaktur ISM yang akan rilis pukul 22:00 WIB nanti sebelum menanti data NFP pada hari Jumat besok.

276469
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.