Seputarforex.com - Data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS bulan Desember 2018 naik ke 7.335 juta, level tertinggi sepanjang sejarah. Hasil tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan angka bulan sebelumnya, yang baru saja direvisi naik menjadi 7.166 juta. Angka JOLTS kali ini juga mengungguli ekspektasi pasar yang memprediksikan kenaikan ke 6.9 juta saja.
Jika diuraikan, level pembukaan lapangan kerja AS yang menyumbangkan kenaikan terbanyak adalah sekktor konsutruksi, dengan kenaikan sebanyak 88,000. Menyusul kemudian adalah sektor akomodasi dan layanan makanan, dengan kenaikan 84,000.
Indeks Dolar AS Malah Turun
Meski JOLTS AS dirilis positif, Indeks Dolar (DXY) justru menurun. Saat berita ini diperbarui pada hari Rabu (13/Februari) pukul 00:21 WIB, DXY turun 0.30 persen dalam time frame harian ke 96.79. Dalam grafik di bawah, terlihat bahwa harga menghentikan reli kenaikan Dolar AS yang sudah terbentuk dengan meyakinkan dalam 8 hari terakhir.
Mengingat indikator JOLTS merupakan data ekonomi berdampak medium, maka ada kemungkinan penurunan Dolar AS malam ini terjadi akibat perkembangan terbaru dari negosiasi perdagangan AS-China, yang belum juga mencapai kesepakatan meksi gencatan perang dagang akan segera berakhir pada tanggal 1 Maret mendatang. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump memang setuju untuk menunda kenaikan tarif lebih lanjut pada barang-barang China, asalkan kedua belah pihak mampu mencapai kata sepakat sebelum tanggal 1 Maret 2019.