EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 4 jam lalu, #Saham AS

Episode 74: Buy GBP/USD Saat Pullback

Penulis

Saya melakukan dua trading kemarin, dan saya benar-benar ingin menunjukkan salah satunya pada Anda. Kedua trading itu adalah pada pair USDCHF dan GBPUSD; dan saya akan tunjukkan pada Anda trading di pair GBPUSD.

Selasa, 16 Juni 2015
GBPUSD | Buy Saat Pullback

Hello friends!
Saya melakukan dua trading kemarin, dan saya benar-benar ingin menunjukkan salah satunya pada Anda. Kedua trading itu adalah pada pair USDCHF dan GBPUSD; dan saya akan tunjukkan pada Anda trading di pair GBPUSD.


GBPUSD
 

Gambar diatas adalah pair GBP/USD pada chart 1 jam-an. Harga bergerak dalam uptrend dan hanya ada satu jalan untuk bertrading ke tren-nya seperti itu: BUY. Saat yang sungguh-sungguh bagus untuk melakukan buy pada pair apapun adalah saat harga mengalami pullback. Lihat gambar diatas, harga membentuk puncak tinggi baru, tetapi kemudian mengalami pullback hingga mendekati swing low terakhir, dan berakhir membentuk swing low baru yang lebih tinggi.


Saya selalu meyakini bahwa untuk memenangkan "permainan" forex ini, kita harus cerdas untuk mengidentifikasi peluang apapun untuk buy ataupun sell dan saya selalu mengatakan pada Anda bahwa cara favorit saya untuk melakukan itu adalah dengan mencari divergen pada chart. Kedua indikator yang saya gunakan menunjukkan divergen bullish tersembunyi juga saat itu, yang mana hal ini memperkuat analisa.


Tanggal/waktu trading: Senin, 15 Juni 2015, 7:45PM
Mata uang yang ditradingkan: GBPUSD
Stop loss dan target profit: 40 pips | 50 pips
Lot yang digunakan: 0.4
Patokan risiko: 3%
Posisi: Buy
Rasio Risk Reward: 1:1.25
Hasil trading: Target profit tercapai (+25.91AUD)
Waktu trading ditutup: -
 

Trading Result

 

Analisa pasca trading: Saya menengok trading ini tadi pagi dan saya sangat senang melihat hasilnya. Harga berhasil bergerak naik dan menyentuh target profit. Harga membentuk puncak tinggi baru dan kemungkinan akan terus bergerak lebih tinggi. Jika ada setupr yang sama untuk buy saat pullback lagi, saya akan mengambil peluang itu.

Saya melakukan dua trading kemarin dan secara keseluruhan saya mendapatkan 45.33AUD dari keduanya. Kapital tersisa pada 16 Juni 2015 AUD: 587.99


Sampai jumpa lagi!
Rico FY-Forex Trader

 

236670
Penulis

Rico FY mengidolakan Yeo Keong Hee dan aktif sebagai full-time trader sejak tahun 2012, meskipun memiliki latar belakang pendidikan sama sekali berbeda. Strategi trading forex utama yang digunakan adalah Divergence.