EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,048.48   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 1 jam lalu, #Saham AS

Kenaikan CPI AS Dinilai Kalem, Dolar Melemah

Penulis

Meskipun naik dan memenuhi ekspektasi, Inflasi Konsumen (CPI) AS bulan Februari dinilai kurang gereget, sehingga Dolar AS tak memiliki daya untuk lanjutkan penguatan.

Seputarforex.com - Biro Statistik Ketenagakerjaan AS melaporkan bahwa Consumer Price Index (CPI) AS naik 0.2 persen dalam basis bulanan (MoM) pada bulan Februari 2019. Ini merupakan kenaikan pertama setelah indeks flat dalam tiga bulan berturut-turut. Hasil tersebut sesuai dengan ekspektasi, dan terjadi berkat kenaikan harga makanan, BBM, serta persewaan.

cpi-as

Sayangnya, kenaikan tidak berlaku pada data Inflasi Inti (Core Inflation). Jika harga makanan dan bahan bakar tak dihitung, maka CPI Inti AS hanya tumbuh 0.1 persen, lebih rendah daripada ekspektasi dan data bulan sebelumnya yang 0.2 persen.

 

Indeks Dolar AS Melemah

Meskipun naik dan memenuhi ekspektasi, headline CPI AS tersebut dinilai tumbuh dalam laju yang moderat saja. Di samping itu, data tersebut mengonfirmasi proyeksi The Fed mengenai pengenduran tekanan inflasi tahun ini, sehingga mereka perlu bersabar untuk menaikkan suku bunga. Akibatnya, Dolar AS pun melemah. Saat berita ini ditulis sekitar dua jam setelah data CPI AS dirilis, Indeks Dolar AS (DXY) turun tipis 0.05 persen ke 96.99 dalam time frame harian.

dxy

 

287720
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.