Seputarforex.com - Biro Statistik Ketenagakerjaan AS melaporkan bahwa Consumer Price Index (CPI) AS naik 0.2 persen dalam basis bulanan (MoM) pada bulan Februari 2019. Ini merupakan kenaikan pertama setelah indeks flat dalam tiga bulan berturut-turut. Hasil tersebut sesuai dengan ekspektasi, dan terjadi berkat kenaikan harga makanan, BBM, serta persewaan.
Sayangnya, kenaikan tidak berlaku pada data Inflasi Inti (Core Inflation). Jika harga makanan dan bahan bakar tak dihitung, maka CPI Inti AS hanya tumbuh 0.1 persen, lebih rendah daripada ekspektasi dan data bulan sebelumnya yang 0.2 persen.
Indeks Dolar AS Melemah
Meskipun naik dan memenuhi ekspektasi, headline CPI AS tersebut dinilai tumbuh dalam laju yang moderat saja. Di samping itu, data tersebut mengonfirmasi proyeksi The Fed mengenai pengenduran tekanan inflasi tahun ini, sehingga mereka perlu bersabar untuk menaikkan suku bunga. Akibatnya, Dolar AS pun melemah. Saat berita ini ditulis sekitar dua jam setelah data CPI AS dirilis, Indeks Dolar AS (DXY) turun tipis 0.05 persen ke 96.99 dalam time frame harian.