Pada hari Rabu (10/Juli), Departemen Statistik Australia merilis data kepercayaan konsumen versi Westpac yang mengalami penurunan sebesar -4.1 indeks poin menjadi 96.5, lebih buruk dari penurunan -0.6 indeks poin yang terjadi pada bulan sebelumnya. Penurunan tingkat kepercayaan konsumen ini semakin membebani pergerakan Dolar Australia yang dalam beberapa hari belakangan sudah melemah.
Faktor terbesar yang mendasari penurunan kepercayaan konsumen Australia bulan ini adalah kekhawatiran mendalam terhadap prospek ekonomi selama 12 bulan ke depan. Tidak tanggung-tanggung, optimisme rumah tangga Australia terhadap outlook ekonomi jangka pendek melemah hingga -12.3 persen, atau telah merosot hingga -16.4 persen sejak Mei; ini merupakan evel paling rendah dalam empat tahun. Bahkan outlook ekonomi 5 tahun mendatang juga mencatat penurunan -6.7 persen.
Pelemahan lain juga terjadi pada sub-indeks ekspektasi konsumen terhadap keuangan jangka pendek yang merosot -8 persen. Sementara itu, sub-indeks current condition (kondisi saat ini) sedikit meningkat dengan kenaikan 3 persen menjadi 85.7. Namun, level itu sejatinya tetap berada di kisaran rendah.
Secara garis besar, penurunan pada sentimen konsumen Australia bulan Juli mengundang keprihatinan pelaku pasar. Pasalnya, peluang pemotongan suku bunga RBA dan rencana pemerintah Federal Australia untuk melakukan pemotongan pajak seolah belum cukup kuat untuk menopang kepercayaan konsumen yang terus melemah dalam beberapa bulan terakhir.
AUD/USD Semakin Tertekan
Data kepercayaan konsumen yang memburuk langsung membuat pergerakan dolar Australia versus Dolar AS kian melemah. Pada saat berita ini ditulis, pair AUD/USD diperdagangkan di kisaran 0.6921, melanjutkan kemerosotan tajam dari sesi perdagangan hari Selasa kemarin (09/Juli).
Sebelumnya, Dolar Australia melemah pasca indeks keyakinan bisnis rilisan NAB yang merosot dari 7 menjadi 2 pada bulan Juni 2018. Hal ini semakin menggarisbawahi kondisi domestik Australia yang tak terlalu menjanjikan, sehingga memperkuat prospek pemangkasan suku bunga RBA lebih lanjut.