EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.650   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,373.40/oz   |   Silver 28.39/oz   |   Wall Street 37,881.60   |   Nasdaq 15,884.95   |   IDX 7,164.81   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   AUD/JPY jatuh mendekati level 99.00 di tengah kehati-hatian pasar, menunggu reaksi Israel terhadap serangan Iran, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut data MCX, harga emas berpotensi naik hari ini, 6 jam lalu, #Emas Teknikal   |   EUR/USD tidak menunjukkan tanda-tanda pergerkan meski dalam kondisi Oversold, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD bertahan di atas level psikologis 1.0600 di tengah sentimen bearish, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 12 jam lalu, #Saham AS

Kesediaan Saudi Arabia Bekerja Sama Menguatkan Harga Minyak

Penulis

Semalam tadi, Saudi Arabia mengatakan kesediaannya untuk bekerja sama pada stabilitas harga minyak. Pernyataan tersebut membawa minyak menguat hingga sesi perdagangan Asia pagi ini (24/11).

Semalam tadi, Saudi Arabia mengatakan kesediaannya untuk bekerja sama dalam mencapai stabilitas harga minyak. Pernyataan tersebut membawa minyak menguat hingga sesi perdagangan Asia pagi ini (24/11).

Al-Naimi

Tadi malam, para trader energi bereaksi terhadap komentar bullish yang dilontarkan oleh Ali bin Ibrahim Al-Naimi, Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Saudi Arabia mengenai kesediaan negera pengekspor minyak terbesar di dunia tersebut bekerja sama dengan OPEC untuk menstabilkan harga. Dalam pidatonya pada acara seminar energi masa depan di Timur Tengah dan Afrika Utara, Al-Naimi mengindikasikan Saudi Arabia siap untuk menggunakan semua instrumen yang diperlukan untuk mengurangi ketidakstabilan di pasar energi global.

"Barangkali tepat disini untuk menyebutkan peran Kerajaan Saudi Arabia dalam stabilitas pasar minyak, dan kemauan serta perannya, (dalam) upaya berkelanjutan untuk bekerjasama dengan semua negara-negara pengekspor dan produsen minyak, baik dari dalam maupun dari luar OPEC dalam rangka mempertahankan stabilitas pasar dan harga," kata Al-Naimi, sebagaimana dikutip kantor berita resmi Arab Saudi dan dilansir oleh Investing. Komentar tersebut mengindikasikan bahwa Saudi Arabia akan mempertimbangkan untuk menurunkan output saat pertemuan OPEC berikutnya 4 Desember nanti.

Kontrak berjangka Brent sebagai tolok ukur harga minyak internasional berayun antara USD 43.59 dan 45.73 per barel sebelum menetap pada USD 45.13 atau melonjak sekitar 1 persen. Demikian halnya dengan minyak WTI (West Texas Intermediate) di bursa NYMEX yang menguat 0.72 persen menuju 42.06 Dolar AS per barel, setelah kemarin sempat anjlok hingga USD 40.57. Malam nanti, grup industri American Petroleum Institute akan melaporkan jumlah cadangan minyak di Amerika Serikat, yang diikuti oleh laporan resmi Departemen Energi AS sehari setelahnya.

254470
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.