PT Kino Indonesia Tbk (KINO) membidik proses akuisisi perusahaan personal care akan rampung pada kuartal ketiga tahun 2016. Harry Sanusi selaku CEO dan Presiden Direktur PT Kino Indonesia Tbk menjelaskan lebih lanjut bahwa perusahaan yang dipimpinnya tersebut akan memanfaatkan dana IPO senilai 1.26 triliun untuk menyelesaikan semua tahapan akuisisi perusahaan personal care di Jakarta.
Sebagai tambahan informasi, emiten berkode KINO itu merupakan salah satu perusahaan yang menjalankan bisnis di bidang kosmetik, makanan dan minuman kemasan. Selain hal tersebut, perseroan ini juga menjalankan bisnisnya pada perawatan rumah tangga dan akhir-akhir ini KINO juga mengakuisisi perusahan jamu.
Berencana Bentuk Perusahaan Patungan
Rencananya, PT Kino Indonesia Tbk akan membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan perusahaan dari Jepang. Seperti yang sudah diketahui, perseroan KINO juga sudah bekerjasama untuk melakukan bisnis dan membentuk perusahaan baru dengan perusahaan asal negara Jepang. PT Kino Indonesia Tbk pada tahun 2013 lalu berhasil melakukan merger anak usahanya yaitu PT Kino Sentra Industrindo dengan Morinaga and Company Limited asal Jepang yakni menjadi PT Morinaga Kino Indonesia.
Dengan melakukan beberapa aksi korporasi tersebut dan mengingat perolehan laba bersih kuartal I tahun ini meningkat hingga sebesar 73.93 persen ke Rp 71.71 miliar bila dibandingkan dengan pencapaian laba bersih periode sama tahun lalu yang hanya senilai Rp 41.23 miliar, PT Kino Indonesia Tbk membidik pertumbuhan laba tahun 2016 secara YoY akan naik signifikan yaitu sebesar 44 persen. Sementara itu, besaran penjualan produk ditargetkan akan mengalami kenaikan 19 persen secara YoY ditengah-tengah prediksi terhadap situasi perekonomian Indonesia akan terus menunjukkan perbaikan.
