Jumlah warga AS yang mengajukan klaim pengangguran turun mendekati level terendah 7 bulan sepanjang pekan lalu, berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis (17/8) pagi waktu setempat. Klaim Pengangguran hanya bertambah 232,000, atau lebih baik dibandingkan ekspektasi 240,000 maupun data periode sebelumnya pada 244,000.
Membaiknya Jobless Claims berpotensi mendorong Bank Sentral AS untuk mengurangi portofolio obligasi-nya yang besar pada pertemuan bulan September mendatang. Selain itu, peluang bagi Fed menaikkan suku bunga acuan tetap terbuka, meskipun laporan Inflasi tidak sebaik yang diharapkan.
Angka Klaim Pengangguran yang berada di level 232,000 tersebut menjadi yang terbaik sejak 25 Februari lalu dimana saat itu Jobless Claims berhasil turun hingga 227,000 (pembacaan terendah sejak Maret 1973). Di samping itu, data Jobless Claims yang rilis hari ini juga menjadi pekan ke-128 secara beruntun berada di bawah ambang batas kesehatan pasar tenaga kerja pada angka 300,000.
Rerata bergerak (Moving Average) selama 4 pekan pada data Klaim Pengangguran AS juga tercatat mengalami sedikit penurunan sebanyak 500 menjadi 240,500. Hal tersebut menandakan trend klaim terus menurun, mengindikasikan kokohnya pasar tenaga kerja AS sepanjang tahun 2017.
Indeks Manufaktur Philadelphia Sedikit Turun
Di satu sisi, juga dirilis data Indeks Manufaktur Philadelphia yang tercatat mengalami penurunan di bulan Agustus dari 19.5 (Juli) menjadi 18.9. Meski terlihat ada sedikit kemunduran, namun produsen melaporkan adanya kenaikan permintaan pasar serta peningkatan pengiriman produk mereka.
Pada pukul 22:21 WIB, Greenback bergerak variatif versus major currency. Pair EUR/USD berada di level 1.1736; GBP/USD berada di level 1.2887 dan USD/CHF berada di level 0.9642
