EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,370.52/oz   |   Silver 28.26/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,130.84   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   USD/CHF temukan beberapa area support di atas level 0.9100 di tengah sentimen hati-hati, amati ketegangan geopolitik, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP turun di bawah level 0.8550 setelah data IHK Inggris beragam, fokus beralih ke inflasi zona Euro, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pratinjau IHK Inggris: Inflasi IHK Inggris melunak menjadi 3.2% di bulan Maret versus prakiraan 3.1%, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD tetap stabil di atas $2,350 di tengah kewaspadaan pasar, 17 jam lalu, #Emas Teknikal   |   PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) kembali melakukan upaya untuk restrukturisasi utang. Kali ini, WSKT melakukan restrukturisasi kredit PT Waskita Fim Perkasa Realti untuk proyek Vasaka Solterra, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Investor asing memborong sejumlah saham, termasuk milik konglomerat Prajogo Pangestu TPIA-BREN dan Garibaldi Thohir ADMR-MBMA, saat IHSG anjlok, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Morgan Stanley (NYSE:MS) berencana untuk mulai memangkas sekitar 50 pekerjaan perbankan investasi di Asia, tidak termasuk Jepang, minggu ini, dengan sebagian besar ditujukan untuk Hong Kong dan Cina, 21 jam lalu, #Saham AS   |   Apple Inc (NASDAQ:AAPL) akan menjajaki kemungkinan untuk membangun fasilitas manufaktur di Indonesia, 21 jam lalu, #Saham AS

Klaim Pengangguran AS Semakin Rendah, Greenback Lanjutkan Rally

Penulis

Terdapat 234k warga Amerika Serikat yang mengajukan klaim atas kehilangan pekerjaan sepanjang pekan lalu untuk perhitungan yang berakhir pada tanggal 14 Januari.

Departeman Tenaga Kerja AS pada awal sesi New York hari Kamis (19/1) merilis laporan Klaim Pengangguran periode mingguan yang secara mengejutkan kembali turun mendekati level terendah dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Greenback langsung menguat drastis terhadap sebagian besar mata uang mayor pada pukul 21:20 WIB malam ini.

Klaim Pengangguran AS Semakin Rendah,

Terdapat 234k warga Amerika Serikat yang mengajukan klaim atas kehilangan pekerjaan sepanjang pekan lalu untuk perhitungan yang berakhir pada tanggal 14 Januari. Jumlah tersebut tentu jauh di bawah ekspektasi ekonom melalui jajak pendapat Reuters yang memprediksi Jobless Claims akan melonjak hingga 252k, sedangkan data periode sebelumnya bertahan di angka 249k.

Pencapaian Jobless Claims sebanyak 234k tersebut termasuk sangat rendah, mengingat pada tahun 2016 lalu level terendah klaim pengangguran terjadi pada pertengahan November. Data klaim pengangguran yang rilis malam ini menjadi kali ke-3 sepanjang 2017 dan semuanya berada dibawah 250k.

 

Housing Stats Membaik, Manufaktur Philadelphia Menanjak

Bersamaan dengan rilis data Jobless Claims, ada beberapa data ekonomi penting lainnya yang semakin menunjukkan pemulihan perekonomian Negeri Paman Sam, seperti Housing Starts dan Indeks Manufaktur wilayah Philadelphia. Housing Starts atau jumlah rumah baru yang dibangun pada bulan Desember bertambah 11.3 persen menjadi 1.23 juta unit rumah dari periode November yang berjumlah 1.10 juta unit, melampaui estimasi ekonom untuk kenaikan 1.19 juta unit.

Sedangkan Indeks Manufaktur Philadelphia menanjak hingga level 23.6 yang merupakan rekor tertinggi sejak akhir tahun 2014 lalu. Membaiknya Indeks bisnis manufaktur di Philadelphia tersebut bisa menjadi salah satu bukti semakin stabilnya sektor manufaktur AS.

Pasca rilis beberapa data ekonomi penting AS, Greenback terpantau bergerak menguat cukup signifikan. Pair EUR/USD melemah dan sempat menyentuh level terendah harian 1.0588, saat ini diperdagangkan pada harga 1.0614; sedangkan GBP/USD berusaha menguat dan berada di level 1.2314

277255
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.