EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 17 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 17 jam lalu, #Saham AS

Kudlow: Pemerintah Tidak Akan Melemahkan Dolar AS

Penulis

Seruan Presiden Trump agar pemerintah AS melemahkan Dolar dengan cara intervensi valas, ditolak oleh pejabat-pejabat terkait.

Seputarforex.com - Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, mengonfirmasi isu pelemahan Dolar AS yang belakangan ini mencuat. Jumat (26/Juli) malam, ia mengatakan bahwa pemerintah AS telah mengesampingkan intervensi mata uang dan menolak tuntutan Presiden Donald Trump untuk menekan nilai tukar Dolar AS demi mendukung agenda proteksi perdagangannya.

larry-kudlow

"Tepat minggu lalu, kami sudah melakukan pertemuan dengan presiden dan pejabat-pejabat ekonomi penting. Kami (sepakat) untuk mengesampingkan intervensi mata uang," kata Kudlow dalam wawancaranya dengan CNBC. "Dolar AS yang stabil, terpercaya, dan dapat diandalkan, membuatnya menjadi uang yang menarik di mata dunia," demikian tambahnya.

Kudlow mengungkapkan, alasan Trump meminta intervensi pasar hanyalah karena ia khawatir apabila negara-negara lain sengaja memanipulasi mata uang mereka untuk mendapat keuntungan jangka pendek dari perdagangan.

"Hal itu, kami tidak suka," kata Kudlow mengenai dugaan manipulasi mata uang negara lain. "Namun, (kecurigaan Trump) itu bukanlah alasan yang tepat untuk melemahkan Dolar AS."

Pernyataan Kudlow tersebut mendukung pernyataan Menkeu AS Steven Mnuchin minggu lalu, serta menjadi salah satu faktor yang turut andil pada bullish Dolar AS malam ini, setelah rilis data GDP AS yang dinilai melegakan.

 

Intervensi Mata Uang Bukan Solusi Untuk Kecurigaan Trump

Sebagai informasi, Trump kerap mengutarakan kecurigaannya mengenai "perang mata uang" dalam beberapa waktu terakhir. Dalam kicauannya di Twitter, Presiden AS tersebut menduga bahwa Eropa dan China sedang "memainkan" mata uangnya secara masif. Itulah mengapa ia menyerukan supaya AS ikut menceburkan diri saja ke dalam "kompetisi" tersebut, daripada terus-terusan dipecundangi.

Menurut seorang nara sumber anonim yang dikutip oleh Bloomberg, pembicaraan soal melemahkan Dolar AS ini memang sudah direncanakan sejak lama. Mereka juga menimbang dampaknya terhadap perdagangan, baik apabila kecurigaan Trump terbukti ataupun tidak terbukti. Hasilnya, para anggota rapat tetap keberatan untuk melemahkan Dolar AS dengan cara melakukan intervensi valuta asing secara langsung menggunakan dana stabilisasi keuangan AS yang saat ini berjumlah $94 miliar.

289410
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.