EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.94/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,120.97   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Larangan Ekspor AS Akan Dicabut, Harga Minyak Menyusut

Penulis

Harga minyak mentah terus menyusut hingga sesi perdagangan Asia hari Jumat (18/12) akibat laporan peningkatan stok minyak dan beredarnya kabar bahwa AS akan mencabut larangan ekspor minyaknya yang membuat harga semakin berada dalam tekanan.

Harga minyak mentah terus menyusut hingga sesi perdagangan Asia hari Jumat (18/12) akibat laporan peningkatan stok minyak dan beredarnya kabar bahwa AS akan mencabut larangan ekspor minyaknya yang membuat harga semakin berada dalam tekanan.

Anjungan Minyak

Kontrak berjangka minyak West Texas Intermediate (WTI) di bursa NYMEX AS, terus merosot 0.73 persen ke 34.78 Dolar AS per barel, setelah anjlok sebesar 1.6 persen di hari Kamis (17/12). Minyak Brent juga ikut terkikis 0.35 persen menuju USD 36.96 per barel, melanjutkan pelemahan 33 sen sehari sebelumnya. Kedua tolok ukur minyak berjangka sedang berada pada jalur untuk menutup minggu ini dengan penurunan harga WTI 2.4 persen dan Brent 2.6 persen.

Perusahaan market intelligence, Genscape melaporkan peningkatan cadangan minyak 1.4 juta barel pada titik pengiriman minyak WTI di Cushing, Oklahoma. Laporan tersebut dikeluarkan satu hari setelah Energy Information Administration (EIA) merilis data persediaan minyak mentah AS bertambah 4.8 juta barel pekan lalu, jauh berbeda dengan perkiraan analis yang menurun.

Larangan Ekspor Minyak Mentah AS

Rabu (16/12) lalu, juru bicara House of Representatives (DPR AS) Paul Ryan mengatakan bahwa pemimpin dua partai dominan sepakat untuk mencabut larangan ekspor minyak AS yang telah berlangsung selama 40 tahun. Beliau juga menambahkan, pencabutan larangan ekspor tersebut diperkirakan akan menambah sekitar 1 juta lapangan kerja, sehingga menghasilkan tambahan 170 milyar Dolar bagi perekonomian AS.

Tahun 1975, Kongres Amerika Serikat memutuskan untuk melarang ekspor minyak mentah, setelah harga minyak meroket karena embargo dari Arab. Pemberlakuan larangan tersebut dikarenakan Kongres merasa khawatir pada terjadinya kelangkaan minyak di dalam negeri. Namun, menurut EIA produksi minyak AS telah meningkat kini menjadi 8.7 juta barel per hari antara tahun 2008 hingga 2014.

256752
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.