EUR/USD 1.062   |   USD/JPY 154.510   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,373.40/oz   |   Silver 28.39/oz   |   Wall Street 37,857.33   |   Nasdaq 15,874.52   |   IDX 7,164.81   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   AUD/JPY jatuh mendekati level 99.00 di tengah kehati-hatian pasar, menunggu reaksi Israel terhadap serangan Iran, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut data MCX, harga emas berpotensi naik hari ini, 4 jam lalu, #Emas Teknikal   |   EUR/USD tidak menunjukkan tanda-tanda pergerkan meski dalam kondisi Oversold, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD bertahan di atas level psikologis 1.0600 di tengah sentimen bearish, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 10 jam lalu, #Saham AS

LPCK: Bangun Kawasan Industri Dengan Dua Investor Asal Tiongkok

Penulis

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) baru saja menyetujui kerja sama bisnis dengan dua investor asal Tiongkok. Investor asing tersebut adalah Shenzen Yantian Port Group Co.,Ltd dan Country Garden Holdings Co.Ltd. Rencananya perusahaan LPCK bersama dengan dua investor tersebut akan melakukan pembangunan dan pengembangan Kawasan Industri baru di daerah Lippo Cikarang.

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) baru saja menyetujui kerja sama bisnis dengan dua investor asal Tiongkok. Investor asing tersebut adalah Shenzen Yantian Port Group Co.,Ltd dan Country Garden Holdings Co.,Ltd. Rencananya emiten LPCK bersama dengan dua investor tersebut akan melakukan pembangunan dan pengembangan Kawasan Industri baru di daerah Lippo Cikarang.

 

Lippo

 

Menurut Chief Marketing Officer Lippo Cikarang, Stanley Ang, dua investor Tiongkok itu sudah cukup mengetahui dengan baik terkait pengalaman dan prestasi perusahaan Lippo Group pada sektor konstruksi di Indonesia. Apalagi Group Lippo juga sudah terkenal dengan keberhasilannya dalam mengelola kawasan industri kelas dunia. Stanley menambahkan, dengan pertimbangan hal tersebut, kedua investor asal negeri Tiongkok itu bersedia menjadi rekan bisnis untuk menjalankan proyek pembangunan kawasan komersial dan industri di Lippo Cikarang.

Nantinya kerja sama akan dilaksanakan dalam tiga tahapan pembangunan. Untuk tahap pertamanya, nilai investasi yang akan digunakan adalah USD14.5 miliar atau Rp 190 triliun. Lalu selanjutnya, kedua mitra dan Lippo akan membentuk dua perusahaan joint venture (perusahaan patungan). Satu perusahaan patungan akan mengembangkan kawasan komersial dan perusahaan kedua mengembangkan kawasan industri.

Pada kawasan komersial, perusahaan akan merealisasikan pembangunan proyek apartemen serta pusat perbelanjaan (shopping center). Sementara itu, perseroan juga akan membangunan high technology clean industry pada kawasan industrinya. Dalam proyek yang berfokus pada high technology itu, terdapat pabrik ponsel, batterai, serta solar panel.

Sayangnya terkait dengan perihal komposisi modal antara kedua investor tersebut, Stanley tidak menjelaskan. Dia hanya menuturkan bahwa langkah baru dalam pengembangan bisnis perseroan ini akan segera dibangun dan dikembangkan di kawasan Lippo Cikarang seluas 3,000 hektare (ha).

265285
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.