EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 8 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 8 jam lalu, #Saham AS

Minyak Mentah Turun Tajam Merespon Meredupnya Permintaan

Penulis

Beredarnya kekhawatiran tentang permintaan dari China dan Jepang menyebabkan harga minyak dunia menurun pada hari Senin (17/08). Di bursa NYMEX, minyak mentah pengiriman September turun 1.36% menjadi USD 42.562.

Beredarnya kekhawatiran tentang permintaan dari China dan Jepang menyebabkan harga minyak dunia menurun pada hari Senin (17/08). Para investor juga menganggap kecelakaan yang terjadi pekan lalu di kota pelabuhan Tianjin, China dapat mengganggu aktivitas ekonomi dalam jangka waktu yang cukup panjang. Di bursa NYMEX, minyak mentah pengiriman September turun 1.36% menjadi USD 42.562.

Harga Minyak - ilustrasi

Hari ini, Pemerintah Jepang mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi mereka pada kuartal kedua tahun ini mengalami kontraksi dengan laju tahunan 1.6 persen. Sedangkan minggu lalu, komoditas berjangka minyak mentah sempat naik sedikit pada Jumat malam setelah terperosok pada harga terendah sejak enam setengah tahun terakhir di tengah kekhawatiran akan menyusutnya permintaan dari China setelah devaluasi Yuan di negara itu.

Pekan ini, WTI diperdagangkan menyusut 3.33%, penurunan selama tujuh pekan berturut-turut. Sementara di bursa ICE London, minyak mentah Brent melemah 1.81% ke USD 48.73 per barel.

Harga minyak mentah terdukung oleh laporan yang menyebutkan bahwa Harga Produsen AS lebih tinggi selama tiga bulan berturut-turut pada Juli, sementara Indeks Produksi Industri sedang meningkat dengan cepat selama delapan bulan belakangan. Dalam hal pasokan minyak, Kelompok Penelitian Industri Baker Hughes melaporkan bahwa jumlah sumur minyak Amerika Serikat bertambah menjadi 672 dalam dua minggu terakhir. Rilis data minggu lalu juga menunjukkan stok minyak mentah AS lebih rendah selama tiga minggu berturut-turut, namun penurunannya masih dibawah ekspektasi.

242989
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.