EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 3 jam lalu, #Saham AS

Minyak Mulai Naik Setelah Tersungkur Kemarin

Penulis

Harga minyak mentah berjangka AS mulai merangkak naik di sesi perdagangan Asia Selasa (04/08) hari ini, setelah anjlok sampai 4 persen di sesi sebelumnya, ke level terendah sejak bulan Januari akibat lemahnya aktivitas pabrik di China dan makin memperdalam selloff komoditas secara luas.

Harga minyak mentah berjangka AS mulai merangkak naik di sesi perdagangan Asia Selasa (04/08) hari ini, setelah di sesi sebelumnya harga minyak anjlok sampai 4 persen ke level terendah sejak bulan Januari. Kemerosotan itu adalah akibat dari lemahnya aktivitas pabrik di China dan makin memperdalam selloff komoditas secara luas.

minyak_as
Minyak mentah crude oil AS mendapat perolehan 28 sen ke angka $45.45 per barel pada pagi hari tadi. Di hari Senin kemarin, kontrak minyak terjun sekitar 4.1 persen ke harga $45.17, atau sekitar USD3 di atas level terendah tahun 2015. Perhatian utama investor tertuju pada suplai minyak global yang makin bertambah mengingat rendahnya aktivitas pabrikan di China. Harga minyak mentah brent, acuan global untuk harga minyak mentah, meningkat 36 sen ke harga $49.88 per barel dari $49.52 per barel.

Perekonomian China, sebagai negara konsumen dan produsen emas terbesar dunia, saat ini tengah menghadapi kemerosotan aktivitas manufaktur ke level yang terendah dalam dua tahun. Di sisi lain, pabrik-pabrik Zona Euro terus berproduksi dengan mengabaikan kebangkrutan Yunani. Kemarin, saham-saham AS ditutup melemah akibat tumbangnya harga minyak yang menyeret saham-saham energi ke level rendah tiga-tahun. Dolar Kanada, sebagai mata uang komoditas yang terpenagruh oleh harga minyak, tergelincir bersama dengan mata uang-mata uang komoditas lain menyusul aksi selloff di harga minyak.

241604
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.