EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 10 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 10 jam lalu, #Saham AS

New Zealand Minim Kemajuan, NZD/USD Reli Berkat Testimoni Powell

Penulis

Meski data ritel New Zealand mengecewakan, NZD/USD berhasil reli dengan memanfaatkan depresiasi Greenback pasca testimoni Jerome Powell.

Pada awal sesi Eropa (11/Juli), Dolar New Zealand mencetak rekor kenaikan harian terbesar versus Greenback dibandingkan mata uang mayor lain, walaupun data domestik masih mengecewakan. NZD/USD terpantau melanjutkan reli setinggi 0.4 persen ke kisaran 0.6670, mengambil peluang untuk terapresiasi di tengah pelemahan Dolar AS pasca testimoni Ketua Fed Jerome Powell pada sesi New York.

NZDUSD DailyGrafik NZD/USD Daily via Tradingview

 

Penjualan Ritel Lesu, Inflasi Mengkhawatirkan

Badan Statistik New Zealand melaporkan bahwa data penjualan ritel via kartu elektronik (Electronic Card Retail Sales) tak mengalami pertumbuhan sama sekali pada bulan Juni, setelah mencatat keterpurukan hingga -0.5 persen pada periode sebelumnya. Padahal, estimasi awal mengharapkan kenaikan sebesar 0.7 persen.

Data domestik tersebut mengisyaratkan masih lemahnya permintaan dalam negeri New Zealand. Namun, laporan tergolong data berdampak kecil-menengah dalam kalender forex, sehingga Dolar Kiwi tak meresponnya sama sekali di tengah ramainya topik testimoni Powell dalam headline berita keuangan global. Investor dan trader juga lebih mementingkan jadwal rilis data inflasi New Zealand minggu depan yang dikhawatirkan bakal meleset dari ekspektasi.

 

Testimoni Powell Hari Kedua Jadi Sorotan

Dalam naskah testimoninya di hadapan sebagian anggota Kongres AS, Jerome Powell menekankan besarnya ancaman pelemahan inflasi dan dampak perang dagang terhadap perekonomian AS. Akibatnya, pelaku pasar serta merta memperhitungkan kembali kemungkinan bank sentral AS memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pada akhir bulan ini. Nanti malam, Powell akan kembali menghadapi sesi tanya jawab dengan komite Kongres AS yang lain, sehingga topik ini masih terus disorot.

Imre Speizer, pakar strategi dari Westpac, mengatakan kepada New Zealand Herald bahwa Kiwi mendadak melonjak setelah Powell mulai berbicara (pada sesi New York), kemudian reli tinggi sejak pembukaan pasar Asia. Menurut Speizer, testimoni Powell hari ini memberikannya peluang untuk menekankan ataupun meredam efek pernyataannya kemarin, walaupun Ketua Fed biasanya tidak mengubah-ubah nadanya dalam event seperti ini.

289193
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.