EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,093.25   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 5 jam lalu, #Saham AS

Non Farm Payroll AS Bulan Juni Bertumbuh Signifikan

Penulis

Pasca mengalami perlambatan selama dua bulan beruntun sebelumnya, NFP selama Juni berakselerasi kencang dan merupakan pertumbuhan paling tinggi sejak Januari 2016 silam dimana jumlah perkerjaan bertambah sebanyak 28 k, melebihi estimasi ekonom yang sebelumnya memprediksi NFP hanya tumbuh 175k.

Berdasarkan laporan resmi Biro Statistik Tenaga Kerja AS yang rilis Jumat malam (8/7) menunjukan terjadi penambahan jumlah lapangan kerja bulan Juni melebihi estimasi ekonom dan jauh lebih baik daripada rilis data Non Farm Payroll (NFP) Mei, dan dollar terpantau menguat terhadap berbagai major currency di sesi New York malam ini.

Non Farm Payroll AS Bulan Juni Bertumbuh

Pasca mengalami perlambatan selama dua bulan beruntun sebelumnya, NFP selama Juni berakselerasi kencang dan merupakan pertumbuhan paling tinggi sejak Januari 2016 silam dimana jumlah perkerjaan bertambah sebanyak 287k, melebihi estimasi ekonom yang sebelumnya memprediksi NFP hanya tumbuh 175k. Namun data NFP bulan Mei direvisi turun menjadi 11k dari sebelumnya 38k.

Mengawali sesi perdagangan jumat akhir pekan, Dollar AS terpantau melemah sepanjang sesi Asia terhadap berbagai major currency karena investor masih menunggu data resmi NFP. Pertumbuhan lapangan perkerjaan yang jauh diatas estimasi memberikan tenaga tambahan bagi Greenback untuk kembali menguat, namun sayangnya revisi turun 38k menjadi 11k pada NFP Mei cukup membebani dollar AS untuk menguat.

 

Tingkat Pengangguran AS Naik

Tingkat pengangguran AS pada bulan Juni naik sebanyak 0.2 persen menjadi 4.9 persen, lebih buruk dari prediksi ekonom 4.8 persen. Naiknya tingkat pengangguran AS sebagai dampak dari banyak penduduk AS yang masuk dalam usia produktif. Sementara itu pertumbuhan upah naik dibawah estimasi, namun secara keseluruhan upah pekerja AS bertumbuh pada semester pertama 2016 ini.

Pergerakan dollar AS terpantau bergerak mixed seperti yang terlihat pada pairing EUR/USD yang sempat menyentuh level terendah harian 1.1002 namun kini berbalik menguat menyentuh level tertinggi harian 1.1120 dan saat ini berada di level 1.1051 atau dekat dengan harga open daily. Sedangkan pair GBP/USD diperdagangkan di level 1.2957, USD/JPY di level 100.70

268037
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.