EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.280   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,368.46/oz   |   Silver 28.58/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,156.42   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 4 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Nordea Markets: Rate Hike BoE Masih Terganjal Tingkat Pengangguran

Penulis

Meski diyakini bakal menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan Agustus 2018, Bank of England masih memiliki beberapa masalah fundamental yang bisa membebani Rate Hike.

Sebagian besar ekonom setuju bahwa Bank of England (BoE) akan menaikkan suku bunga pada rapat kebijakan yang digelar Kamis mendatang (2/8). Penilaian pasar untuk kemungkinan tersebut adalah sebesar 80-90%. Akan tetapi, ada beberapa pihak yang menilai jika BoE masih mungkin mengurungkan Rate Hike bulan ini. Apa alasannya?

Kebijakan suku bunga BoE Agustus 2018

Andreas Steno Larsen, Research Analyst di Nordea Markets, kurang yakin jika BoE memilih untuk menaikkan suku bunga. Menurutnya, tingkat pengangguran yang terpaku pada penilaian Non-Accelerating Inflation Rate Of Unemployment ( NAIRU) terbaru, masih menduduki level tinggi di sekitar 4.25%. Ditambah lagi, pertumbuhan upah sedang melambat, padahal laporan inflasi terbaru di bulan Mei mencatatkan penurunan dari 2.9% menjadi 2.7%. Meski CPI total menunjukkan pertumbuhan, tapi angkanya masih kurang sesuai dengan proyeksi bulan Mei dari BoE.

Pandangan dari Nordea Markets ini juga memperkirakan jika MPC akan memilih untuk mempertahankan suku bunga, dengan kemungkinan hasil Voting mencapai 5-4. Akan tetapi, pandangan ini bergantung pada revisi dovish dari proyeksi pejabat BoE.

 

Pound Menguat, Isu Brexit Bisa Kembali Membayangi

Jelang rilis keputusan suku bunga BoE, Pound diperdagangkan menguat terhadap Dolar AS ke level 1.3118. Mata uang tersebut terlihat berjuang menutup kerugian yang tercapai dalam beberapa sesi terakhir, dan secara keseluruhan masih bergerak dalam range sideways.

Dolar AS memang sedang bergerak bullish sejak sesi Asia pagi ini, dilatarbelakangi oleh 3 faktor yang membuat pasar optimis. Adanya bentrokan sentimen terhadap Pound dan Dolar AS yang sedang sama-sama positif, membuat GBP/USD belum menunjukkan pergerakan signifikan ke satu arah.

GBPUSD - 1 Agustus

Setelah Rilis keputusan suku bunga BoE, sentimen pasar akan kembali kepada proses Brexit yang masih belum menghasilkan kesepakatan. Hingga tercapainya batas penerapan Article 50 pada bulan Maret 2019 mendatang, mata uang Inggris masih akan dirundung keresahan terkait perkara Brexit.

284705
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.