EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 26 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 6 jam lalu, #Saham AS

NZD/USD Naik Terdukung Laporan Kepercayaan Konsumen

Penulis

Dolar New Zealand mengungguli Greenback, terdukung oleh laporan kepercayaan konsumen Westpac, data migrasi dan data belanja kartu kredit. Di lain pihak, data ekonomi pendukung Dolar AS hari ini sedang minim.

Dolar New Zealand mengungguli Greenback, terdukung oleh laporan kepercayaan konsumen Westpac, data migrasi dan data belanja kartu kredit. Di lain pihak, data ekonomi pendukung Dolar AS hari ini sedang minim.

Dolar New Zealand

NZD/USD menguat tipis 0.31 persen menuju 0.6749 dari penutupan sesi New York pekan lalu. Sementara Indeks Dolar AS terpeleset, setelah laporan flash PMI AS terpuruk dari 56.1 November lalu menjadi 53.7 bulan ini, jauh di bawah ekspektasi pada 55.9. Dolar New Zealand terdukung oleh hasil survey kepercayaan konsumen kuartal keempat tahun ini dari Westpac McDermott Miller yang meningkat ke 110.7 dari 106 pada kuartal September silam. Angka di atas 100 mengindikasikan optimisme, sebaliknya kurang dari 100 menunjukkan pesimisme.

"Yang menonjol adalah minat belanja rumah tangga di New Zealand telah meningkat dan rendahnya suku bunga jelas telah memainkan peran," kata ekonom senior Westpac, Satish Ranchhod. Beliau juga menambahkan, "Kombinasi dari membaiknya prospek di tahun mendatang bersamaan dengan inflasi dan biaya pinjaman yang rendah, telah mendorong minat konsumen untuk membeli barang-barang seperti perabot rumah tangga". Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) menanggapi merosotnya harga susu tahun ini dengan memangkas tingkat suku bunga sebanyak empat kali hingga menjadi hanya 2.5 persen bulan ini dan memproyeksi kebijakan tersebut tidak akan berubah selama tiga tahun ke depan.

Data migrasi New Zealand mencatatkan rekor tertinggi, turis yang datang ke New Zealand selama bulan November 2015 meningkat 30,100 dari bulan yang sama tahun lalu. Sementara Indeks belanja kartu kredit y-o-y bulan November juga terakselerasi 8.5 persen dari 7.8 persen di bulan sebelumnya, menurut laporan dari RBNZ yang baru saja dirilis.

256852
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.