Euro masih cenderung tertekan dalam perdagangan hari ini (8/Juli). Saat berita ditulis pada pertengahan sesi Eropa, EUR/USD nyaris flat di kisaran 1.1230, dekat posisi terendahnya akhir pekan lalu setelah ditumbangkan oleh rilis US Non-farm Payroll. Euro juga loyo versus Yen Jepang dan Poundsterling seusai rilis data keyakinan investor Zona Euro terkini. Posisi EUR/GBP minus 0.15 persen di sekitar 0.8961 dan EUR/JPY minus 0.03 persen di level 121.74.
Grafik EUR/USD Daily via TradingView
Lembaga riset Sentix melaporkan bahwa indeks keyakinan investor Zona Euro jatuh dari -3.3 menjadi -5.8 pada bulan Juli 2019, sekaligus mencetak level terendahnya sejak bulan November 2014. Padahal, analis awalnya mengharapkan perbaikan ke skor 0.3. Sub-index khusus untuk kawasan Jerman bahkan merosot lebih drastis dari -0.7 menjadi -4.8, level terendahnya dalam lebih dari satu dekade, sehubungan dengan pesimisme pasar terhadap prospek resolusi konflik dagang global.
"Ketergantungan yang sangat tinggi terhadap ekspor dan pasar penjualan China semakin menjadi beban (bagi Jerman), dan konflik perdagangan (AS-China) menggantung seperti pedang Damokles di atas kawasan yang dulu mewakili kemakmuran wilayah Euro," kata Patrick Hussy, direktur Sentix. Lanjutnya, "Sebuah resesi tampaknya tak terhindarkan."
Menurut Hussy, semakin lama dan sulit perundingan antara Amerika Serikat dan China, maka semakin buruk pula sentimen investor terhadap Jerman. Simpulan ini dicapai berdasarkan survei mengenai sentimen ekonomi yang diikuti oleh 916 investor pada periode 4-6 Juli lalu.
Indeks keyakinan investor Sentix (Sentix Investor Confidence) termasuk rilis data berdampak rendah dalam kalender forex. Namun, kabar ini selaras dengan laporan pesanan pabrikan Jerman minggu lalu yang mengindikasikan perlambatan signifikan, sehingga meningkatkan kemungkinan diumumkannya pemangkasan suku bunga deposit ECB dalam bulan ini.