Seputarforex.com - Para analis Reuters memprediksi bahwa Dolar Kanada akan reli pada tahun depan. Mereka menaikkan optimisme terhadap mata uang yang juga disebut dengan Loonie tersebut, sehubungan dengan tercapainya kesepakatan AS dan Kanada untuk merombak pakta perdagangan NAFTA.
Sejak Kamis pekan lalu, Dolar Kanada telah reli sebanyak 2.3 persen terhadap Dolar AS, berkat kesepakatan AS dan Kanada yang tercapai di detik-detik terakhir jelang tenggat waktu. Senin awal pekan lalu, Dolar Kanada bahkan mencapai level tertinggi empat setengah bulan di angka 1.2783 per dolar AS.
Menurut survei terbaru Reuters terhadap lebih dari 50 ahli strategi pasar, Dolar Kanada akan melemah ke 1.2800 per dolar AS (sekitar 78.13 sen) dalam tiga bulan ke depan. Namun, dalam satu tahun ke depan, mata uang tersebut akan menguat ke 1.2500 per Dolar AS. Angka ini lebih kuat dibandingkan dengan survei yang sama pada bulan September lalu.
"Kami mengekspektasikan penguatan Dolar Kanada dalam 12 bulan ke depan," kata Eric Theoret, Ahli Strategi Mata uang di Scotia Bank. Ia menambahkan, lenyapnya ancaman terhadap bea impor mobil akan menyingkirkan sebagian besar ketidakpastian ekonomi. Bisnis-bisnis pun akan kembali yakin untuk berinvestasi di aset-aset baru.
Suku Bunga Kanada Akan Naik Lagi
Dengan tercapainya kesepatakan NAFTA, maka para investor akan menaikkan pertaruhan untuk kenaikan suku bunga bank sentral Kanada. Bank of Canada (BoC) diprediksi akan menaikkan suku bunga sebanyak empat kali sampai akhir tahun 2019.
"Kita sekarang telah memprediksikan BoC menaikkan suku bunga empat kali dalam 12 bulan ke depan, yang jelas akan menempatkan Rate Kanada di atas suku bunga negara-negara lain kecuali AS," kata Greg Anderson, analis BMO Capital Markets. Ia juga menambahkan bahwa hal ini akan mengundang modal masuk ke Kanada dan membantu menyelesaikan masalah pipa minyak Trans Mountain.
