EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.33/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,163.27   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 4 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Outlook Bisnis Memburuk, Euro Jatuh Ke Terendah 2 Bulan

Penulis

Euro ambruk ke level terendah dua bulan terhadap Dolar AS, setelah outlook bisnis Zona Euro memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga ECB.

Setelah bergumul dengan spekulasi suku bunga sejak awal pekan, pasangan mata uang EUR/USD akhirnya terperosok ke level terendah dua bulan pada 1.1127 dalam perdagangan sesi Eropa hari ini (24/Juli). Euro juga takluk versus Poundsterling dan Yen Jepang, sementara publikasi data flash Purchasing Managers' Index (PMI) untuk Zona Euro menggambarkan outlook bisnis yang mengecewakan dan bakal lebih lemah hingga bulan depan.

EURUSD DailyGrafik EUR/USD Daily via TradingView

IHS Markit melaporkan bahwa laporan hasil survei PMI preliminer untuk semua sektor (komposit) mengisyaratkan kejatuhan dari 52.2 menjadi 51.5 dalam bulan Juli, versus ekspektasi 52.1. Indeks untuk sektor manufaktur merosot lebih jauh dari 47.6 menjadi 46.4, padahal diperkirakan akan stagnan. Hanya sektor jasa yang lengser sesuai ekspektasi dari 53.6 menjadi 53.3. Indeks output masa depan bahkan selip dari 59.2 menjadi 58.5, terendah sejak bulan Oktober 2014.

"Jika bank sentral Eropa (ECB) menganggap rilisan ini serius dalam rapat besok, (maka) itu akan mendorong mereka lebih cenderung mengambil tindakan cepat. Ini merupakan (data) tampilan awal yang penting mengenai bagaimana kuartal ketiga dimulai, dan kelihatannya tidak bagus," kata Bert Colijn dari ING.

Hasil survei Reuters terbaru menunjukkan hanya 5 dari 67 ekonom yang memperkirakan ECB akan memangkas suku bunga pada rapat hari Kamis besok. Namun, survei Bloomberg mengenai topik yang sama justru menghasilkan kemungkinan 40 persen untuk pemangkasan suku bunga deposit sebesar 10 basis poin. Para spekulan masih terus bermain-main dengan beraneka proyeksi ini, sehingga sejumlah analis mulai mengingatkan klien mereka mengenai kemungkinan EUR/USD besok malah rebound akibat reaksi "sell the rumour, buy the fact" jika ECB tak benar-benar memangkas suku bunganya.

289367
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.