EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,991.23   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 14 jam lalu, #Saham AS

PALM: Optimalkan Investasi Dengan Jual Aset 2.7 Triliun

Penulis

Perusahaan yang bergerak di bidang bisnis perkebunan kelapa sawit yaitu PT Provident Agro Tbk (PALM) menjual beberapa aset perkebunan senilai Rp 2.7 triliun.

Perusahaan yang bergerak di bidang bisnis perkebunan kelapa sawit yaitu PT Provident Agro Tbk (PALM) menjual beberapa aset perkebunan senilai Rp 2.7 triliun. Emiten berkode PALM tersebut menjual empat anak usahanya yang meliputi PT Global Kalimantan Makmur, PT Semai Lestari, PT Nusaraya Permai, dan PT Saban Sawit Subur ke PT Galanggang Maju Bersama dan PT Mandhala Cipta Purnama.

palm

 

Direktur Utama PT Provident Agro Tbk, Tri Boewono menjelaskan, langkah perusahaan untuk menjual aset bukan merupakan transaksi afiliasi tapi aksi ini dilakukan agar hasil investasi perseroan lebih optimal.

 

Rencana Penggunaan Dana Hasil Jual Aset

Tri Boewono hingga saat ini belum menyebutkan dengan pasti terkait dengan rencana penggunaan dana hasil jual aset tersebut.Sebenarnya, empat anak usaha PALM masih mampu untuk mencatatkan perolehan laba bersih pada periode tahun 2015 lalu, seperti PT Global Kalimantan Makmur, perusahaan ini bisa mencetak laba bersih tahun 2015 sebesar Rp 7.7 miliar dengan total aset hingga mencapai Rp 965 miliar.

Salah satu efek dari transaksi penjualan tersebut adalah menurunnya jumlah aset PALM hingga bulan April 2016 yakni menjadi Rp 4.6 triliun dari sebelumnya Rp 5.5 triliun. Akan tetapi, liabilitas jangka panjang perseroan diperkirakan akan berkurang ke Rp 1.5 triliun apabila dibandingkan dengan liabilitas sebelumnya yakni senilai Rp 2.2 trliun.

Sementara liabilitas untuk jangka pendek melandai ke Rp 595 miliar dari Rp 1 triliun. Bahkan, kinerja emiten PALM per bulan April tahun 2016 akan merangkak naik karena laba bersih meningkat.

268273
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.