EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,316.98/oz   |   Silver 27.15/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,174.53   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   USD/CAD pertahankan pemulihan moderat, tetap di bawah level 1.3700 Jelang data AS, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD menembus ke segitiga simetris, naik ke dekat level 0.5950, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bank Indonesia menaikkan suku bunga bulan April ke 6.25%, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF bertahan stabil di sekitar 0.9150, sejalan dengan level tertinggi enam bulan, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 9 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Pejabat The Fed Sorot Inflasi AS Dan Peluang Kenaikan Suku Bunga

Penulis

Raphael Bostic dan Patrick Harker menyampaikan pernyataan mengenai peluang kenaikan suku bunga dan kondisi inflasi AS.

Seputarforex.com - Dua orang pejabat penting Bank Sentral AS kemarin malam dan hari ini (22/Mei), menyampaikan pernyataan mengenai peluang kenaikan suku bunga dan kondisi inflasi. Adalah Raphael Bostic dan Patrick Harker, yang masing-masing menjabat sebagai Presiden The Fed untuk wilayah Atlanta dan Presiden The Fed untuk wilayah Philadelphia.


Perbedaan Penilaian Mengenai Inflasi AS

Raphael Bostic, The Fed Atlanta

Bostic mengatakan bahwa ekonomi Amerika Serikat telah mendekati target ketenagakerjaan dan inflasi yang ditentukan oleh bank sentral. Menurut pria yang juga memiliki hak suara dalam rapat FOMC tahun ini tersebut, pertumbuhan AS diekspektasikan akan mencapai 2.5 persen tahun ini.

 

raphael-bostic

 

 

Dalam pidato pembukaan di forum ekonomi Atlanta kemarin, Bostic tidak memberikan penjelasan terbaru mengenai pandangannya terhadap suku bunga. Namun, dalam pernyataan terakhir di acara lain, ia sempat mengungkapkan harapan akan adanya tambahan dua kali kenaikan suku bunga lagi di tahun ini.

Meskipun The Fed masih memperdebatkan kemungkinan perubahan kerangka kerja inflasi, Bostic lebih memperhatikan sistem keseimbangan dari tahun ke tahun, yang menunjukkan apakah inflasi meleset dari arah yang ditentukan, ketimbang memperhatikan apakah inflasi sedang di atas atau di bawah target.


Patrick Harker, The Fed Philadelphia

Meskipun tidak memiliki suara untuk FOMC tahun ini, pernyataan Harker cukup diperhatikan karena bernada hawkish. Di kesempatan yang berbeda dengan Bostic, Harker menyebutkan bahwa saat ini ia masih melihat peluang dua kali lagi kenaikan suku bunga The Fed. Bahkan, tiga kali kenaikan suku bunga pun bukan hal yang sangat tak mungkin.

patrick-harker

Namun persoalannya, menurut Harker inflasi AS belum mendekati target 2 persen yang dipatok oleh The Fed. Oleh sebab itu, kenaikan suku bunga hendaknya diputuskan secara bijaksana.

"Ditunggu dulu keberlanjutannya (kenaikan inflasi)," kata Harker ketika ditanya tentang apa yang membuatnya yakin untuk kembali memperkirakan tiga kali kenaikan suku bunga. "Perkiraan terbaik saya (kenaikan inflasi) memang akan berlanjut, tetapi saya masih perlu melihatnya sedikit lebih rinci lagi," kata Harker kepada Reuters.


Terlepas dari kedua komentar tersebut, notulen FOMC untuk rapat yang telah digelar pada awal Mei akan dirilis minggu ini. Menurut analis MNI, notulen FOMC tersebut akan mengonfirmasi proyeksi bank sentral untuk perkembangan inflasi AS. Para investor pun menantikan kabar tersebut untuk dijadikan petunjuk mengenai kenaikan suku bunga The Fed.

283783
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.