Pelemahan Perekonomian Zona Euro

Ekonomi kawasan euro akan menyusut untuk pertama kalinya diakibatkan membludaknya pengangguran yang lebih tinggi, Komisi Eropa mengatakan pekan lalu. Produk domestik bruto di kawasan 17 negara akan jatuh 0,3 persen tahun ini, dibandingkan dengan prediksi November 0,1 persen, perkiraan komisi yang berbasis di Brussels hari ini. Pengangguran akan naik menjadi 12,2 persen, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 11,8 persen dan 11,4 persen tahun lalu.



Urusan Ekonomi dan Moneter Komisaris Olli Rehn mengatakan pemerintah harus segera memiliki kebijakan untuk mengakhiri krisis utang daerah dan membantu pemulihan. Sementara itu rilis data cenderung mengecewakan, walaupun ada juga yang baik, namun rata-rata buruk, katanya kepada wartawan hari ini.

Kemungkinan penguatan ekonomi euro di akhir tahun ini bisa di support oleh Jerman, di mana kepercayaan investor meningkat pada bulan Februari ke level tertinggi 10 bulan. Bank Sentral Eropa mengatakan hari ini akan kembali melakukan peminjaman sebesar € 61100000000 (80500000000 $) demi pemulihan krisis keuangan.

Keyakinan German
Lembaga Ifo di Munich mengatakan indeks iklim bisnis naik menjadi 107,4 dari 104,3 pada bulan Januari. Itu kenaikan terbesar sejak Juli 2010 dan kenaikan bulanan keempat kuartal. Awal pekan ini, indeks sentimen investor ZEW naik ke titik tertinggi dalam hampir tiga tahun.

Secara terpisah hari ini, ECB mengatakan 356 lembaga keuangan akan membayar uang pada tanggal 27 Februari dari pinjaman kedua dalam jangka panjang. Pembayaran itu sebesar € 122.500.000.000 yang diperkirakan oleh ekonom. ECB membanjiri pasar dengan lebih dari 1 triliun euro dalam tiga tahun pada pinjaman tahun lalu dan bank memiliki pilihan untuk membayar setelah 12 bulan. Mereka mulai mengembalikan pinjaman awal bulan lalu.

Masalah Pengangguran
Di kawasan euro, Marco Buti, kepala komisi departemen ekonomi, mengatakan pasar tenaga kerja "merupakan masalah serius." "Ini memiliki konsekuensi sosial yang serius, jika pengangguran dibiarkan akan membebani perspektif pertumbuhan ke depan," katanya.

Permintaan Domestik
Tujuh kawasan ekonomi euro diharapkan menopang perekonomian pada tahun 2013, yaitu Italia, Spanyol, Portugal, Yunani, Siprus dan Slovenia dan ditambah lagi satu negara Belanda. "Beberapa tanda-tanda perubahan yang sekarang dapat dilihat," kata Buti. "Perkiraan ini memproyeksikan kembali ke pertumbuhan moderat dalam tahun ini, karena kepercayaan berangsur-angsur pulih dan ekonomi global menjadi lebih mendukung."

Kekurangan Anggaran
Rehn mendesak negara-negara untuk terus memotong anggaran dan merombak ekonomi mereka dalam menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi. Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan setiap pergeseran dari konsolidasi fiskal akan memperpanjang penurunan.

"Tindakan tegas yang dilakukan baru-baru ini membuka jalan untuk kembali ke pemulihan," kata Rehn. "Kita harus tetap jalankan reformasi dan menghindari hilangnya momentum, yang dapat merusak perputaran dalam keyakinan yang sedang berjalan, menunda kenaikan yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja."

Sementara itu, Presiden Francois Hollande diberi tugas untuk melakukan penghematan lebih, diproyeksikan defisit anggaran mencapai 4,6 persen pada 2012 dan 3,7 persen pada 2013, kata komisi tersebut. Tanpa perubahan, defisit Perancis akan meningkat menjadi 3,9 persen pada tahun 2014 dan dan Spanyol akan meningkat menjadi 7,2 persen, dikatakan oleh komisi keuangan. Rehn mengatakan terlalu dini untuk menentukan apakah komisi akan meminta Prancis untuk mengambil langkah-langkah tambahan.


__________________________
sumber : Bloombreg.com