Selama pekan awal tahun 2018 ini, pengguna Platform Perdagangan Bitcoin dan Kripto lainnya di pasar global telah bertambah hingga lebih dari 100,000 pengguna per hari. Banyak perusahaan Bursa Kripto (Crypto Exchange) terkemuka di dunia seperti Coinbase (GDAX), Binance, Bittrex, Bitstamp dan Kraken hampir kewalahan dalam menghadapi lonjakan permintaan kripto secara bersamaan dan mendadak.
Pendaftaran Terpaksa Ditutup
Menanggapi lonjakan pendafataran pengguna baru, ada beberapa perusahaan Crypto Exchange yang sudah merombak sistem untuk memperbaiki skalabilitas mereka. Namun, beberapa perusahaan lainnya menghentikan sementara pembukaan akun pengguna baru, karena supply kripto yang disediakan tidak mencukupi.
Terjadinya lonjakan pengguna dan minat pada kripto pada awal tahun 2018 ini membuat berbagai mata uang kripto melonjak hingga ratusan persen dalam kurun waktu singkat. Jika melihat data dari Coinmarketcap, selama sesi perdagangan hari Minggu (7/Januari), ada beberapa kripto yang melonjak lebih dari 100% seperti Dentacoin dan Nebilo. Padahal, Dentacoin (DCN) berada di peringkat ke-46 dengan harga $0.0026, dan Nebilo (NEBL) berada di peringkat 119 dengan harga $19.36.
Sepertinya, giliran kenaikan harga mulai berpindah pada kripto yang masih bernilai rendah (di bawah $50 per koin). Hal ini juga dipengaruhi aset Bitcoin (BTC) yang semakin tidak bisa diharapkan karena biaya transaksinya yang sangat mahal, serta kecepatan proses transaksinya melambat secara drastis. Sehingga banyak pemain ritel (institusi, perusahaan, maupun perorangan) sengaja mengambil keuntungan dengan terjun dalam pembelian mata uang kripto yang masih "murah", atau belum ada lonjakan harga yang signifikan; tanpa memperdulikan fungsi dan manfaatnya.
250,000 Klien Baru Dalam Sehari
Mengawali pekan kedua awal tahun 2018, Changpeng Zhao, Pendiri dan CEO Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia dengan volume perdagangan harian mencapai $10 miliar, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah mendapatkan klien baru sebesar 250.000+ dalam satu hari saja.
Pernyataaan tersebut menyusul klarifikasi pada tanggal 4 Januari bahwa sistem pendaftaran akun baru di Binance harus ditutup sementara waktu, karena lonjakan pendaftaran pengguna kripto di perusahaannya. Aksi ini dilakukan untuk menjaga stabilitas sistem perusahaannya sembari melakukan upgrade sistem yang baru selesai pada akhir pekan lalu.
Kesulitan tersebut bukan hanya dialami oleh Binance saja, namun juga dialami oleh Kraken dan Coinbase. Pada tanggal 23 Desember 2017 lalu, Kraken bahkan mengalami masalah serius dalam proses verifikasi akun yang bertumpuk-tumpuk, dan dalam seminggu penuh sistem pendaftaran akun baru ditutup. Barulah pada awal tahun ini Kraken mengalokasikan dana lebih besar untuk mendapatkan kinerja sistem yang lebih besar dan lebih leluasa.
Selama awal tahun ini, berbagai perusahaan penyelenggara perdagangan mata uang kripto sudah bersiap-siap untuk menerima lonjakan pengguna baru di ranah dunia kripto. Tentu saja, efek penambahan seperti ini akan berujung pada kenaikan harga yang semakin signifikan pada hampir seluruh kripto, terutama yang masuk dalam dua puluh peringkat teratas.
