Pada hari Rabu (3/April), Departemen Statistik Australia merilis data Penjualan Ritel yang naik secara signifikan selama bulan Februari, sehingga mendorong pasangan mata uang AUD/USD menguat di sesi perdagangan Asia pagi ini.
Data yang dipublikasikan oleh Australian Bureau of Statistics (ABS) menunjukan Retail Sales Negeri Kangguru melonjak 0.8 persen MoM pada bulan Februari, menjadi kenaikan bulanan terbesar sejak November 2017. Angka 0.8 persen tersebut jauh melampaui ekspektasi ekonom sebelumnya yang memprediksi kenaikan di 0.3 persen saja. Hasil 0.8 persen ini juga jauh lebih baik dari angka bulan Januari silam yang hanya mencapai 0.1 persen.
Penjualan Ritel bulan Februari yang mengejutkan tersebut ikut mendongkrak pertumbuhan tahunan sebesar 3.2 persen YoY (Year-over-Year), yang merupakan penguatan tahunan terbesar sejak Oktober tahun lalu.
Penjualan ritel dilaporkan meningkat di semua negara bagian kecuali Tasmania. Kenaikan juga terjadi di New South Wales dan Victoria, kawasan di mana harga rumah mengalami penurunan tajam selama setahun terakhir.
Akan Disambut Gembira Oleh RBA
Lonjakan dalam penjualan ritel Australia bulan Februari diyakini ekonom akan disambut gembira oleh Bank Sentral Australia (RBA), karena berkontribusi terhadap pengeluaran rumah tangga yang selama ini dinilai masih terjebak dalam teritori pelemahan.
Di samping itu, laporan terpisah juga menunjukkan penjualan mobil baru mencatatkan kenaikan 5.6 persen pada bulan Maret, merujuk dari data VFACTS.
"Beberapa berita yang sangat positif hari ini, mengingat penjualan ritel dan mobil merupakan indikator penting yang akan diawasi RBA di tengah dampak 'negative wealth' dari penurunan harga rumah. Mungkin konsumen menghabiskan pemotongan pajak mereka di awal," kata Michael Blythe, Kepala Ekonom di Commonwealth Bank.
AUD/USD Menguat Signifikan
Rilis positif Retail Sales bulan Februari dinilai mampu sedikit meredam ketidakpastian ekonomi yang melanda Australia dalam beberapa waktu terakhir. Pasangan mata uang AUD/USD menguat signifikan dan saat ini berada di kisaran 0.7098, mencoba kembali ke area 0.7100 setelah sempat menurun hingga menyentuh kisaran 0.7052 pada sesi perdagangan New York tadi malam (2/April).
