Advertisement

iklan

Parlemen UE merekomendasikan negara-negara non-UE untuk memperketat peraturan kripto, 2 hari, #Kripto Fundamental   |   EUR/USD mendapatkan tekanan jual di sekitar harga 1.0650, investor menantikan data PMI Eurozone dan AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut Wells Fargo, GBP/USD berpotensi menuju level 1.2000 atau lebih rendah, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks utama Wall Street melemah pada akhir perdagangan hari Kamis karena aksi jual besar-besaran lantaran investor khawatir The Fed akan memberlakukan kebijakan moneter ketat (hawkish) lebih lama dari yang diperkirakan. Ketiga indeks anjlok lebih dari 1%, 2 hari, #Saham AS   |   Gandeng Nickel Industries Limited (NIC), PT United Tractors Tbk (UNTR) melebarkan sayap bisnisnya ke bidang pertambangan dan pengolahan nikel, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Saham Starbucks Corp (NASDAQ: SBUX) merosot 2.16% dan ditutup di level $93.10 pada hari Kamis, menandai kerugian hari ketiga berturut-turut bagi perusahaan, 2 hari, #Saham AS   |   Warner Bros Discovery (NASDAQ:WBD) berencana untuk memperluas kapasitas produksi di studio Leavesden di dekat London hingga lebih dari 50%, dengan menambahkan 10 panggung suara baru ke lokasi syuting "Barbie" dan "House of the Dragon.", 2 hari, #Saham AS
Selengkapnya

Profil Penulis : Erik Tri Cahyo

Erik Tri Cahyo merupakan Forex Expert, Technical Analyst, sekaligus Account Manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Strategi yang digunakan terutama Trend-following dengan kaidah Breakout dan Bounce.
Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Masih terbebani dengan pernyataan hawkish ketua The Fed, emas lanjutkan pelemahannya hingga level 1920.
Meski sempat menguat pada beberapa sesi sebelumnya, namun emas seketika ambruk setelah pengumuman suku bunga The Fed.
Emas bergerak naik dan catatkan penguatan hingga ke level 1934 di tengah isu kenaikan suku bunga dari beberapa bank sentral.
Emas anjlok dan mencatatkan pelemahan pada penutupan perdagangan kemarin. Akibatnya, bias intraday emas kini berubah menjadi bearish.
Emas mencoba untuk bangkit meskipun sedang berada di dalam bias perdagangan harian yang sedang netral.
Dolar yang menguat membuat emas catatkan pelemahan di level 1925 pada perdagangan sebelumnya.
Emas masih berusaha untuk bangkit meski sempat tertekan paska data NFP.
Emas kembali lanjutkan reli terlebih setelah data AS dirilis dibawah ekspektasi pasar. Alhasil, emas kini kembali berada di lajur bullish.
Bias netral yang masih menyelimuti emas membuatnya tak mampu catatkan banyak pergerakan.
Emas melambung ke level 1915 setelah perilisan data PMI yang sangat mengecewakan semalam.
Hentikan pelemahan, emas terpantau merangkak naik jelang konferensi tahunan Jackson Hole.
Emas kembali diperdagangkan melemah di level 1890 sebagai dampak dari lesunya pasar.
Emas terus melemah hingga kini berada di sekitaran level psikologis 1900. Waspadai perubahan tren jika terjadi pelemahan lanjutan!
Emas kembali perpanjang bias netral dengan mencatatkan pelemahan pada penutupan perdagangan kemarin.
Emas kembali catatkan pelemahan setelah salah satu anggota The Fed kembali singgung kenaikan suku bunga.
Setelah data NFP dirilis mengecewakan Jumat kemarin, emas berhenti melemah dan naik ke level 1943.
Emas merosot dan catatkan pelemahan lantaran terkena imbas dari aksi profit taking dan penguatan Dolar AS.
Emas terpantau bergerak naik dan catatkan penguatan meskipun bias perdagangan harian kini bersifat netral.
Emas terus bergerak melemah hingga capai level 1955 ditengah kondisi pasar yang kurang bergairah.
Emas terus bergerak melemah hingga ke level 1960. Lantas bagaimanakah dengan skenario trading kali ini? Simak ulasan berikut.
Sempat bergerak naik di awal sesi perdagangan, namun kini emas berbalik melemah lantaran terjegal data klaim pengangguran AS.
Reli terhenti, emas sedikit tergelincir pada penutupan perdagangan kemarin.
Setelah bias intraday berubah menjadi bullish, emas terus lanjutkan reli.
Emas bergerak naik hingga ke level 1957 setelah mendapatkan dorongan dari anjloknya data inflasi AS.
Emas terpantau masih belum beranjak dari zona netral. Para investor kini sedang menantikan NFP, katalis penting yang akan rilis waktu dekat.