Pejabat Fed memulai putaran ketiga pada pembelian aset, yang dikenal sebagai tindak pelonggaran kuantitatif. Hal ini dimulai sejak bulan September dan peningkatan mereka terjadi pada bulan Desember sampai $ 85 miliar per bulan dari Treasuries dan mortgage backed securities.
The Fed bertujuan untuk menurunkan suku bunga dan mendorong investor untuk mencari keuntungan yang lebih tinggi di aset berisiko, memperluas dampak dari stimulus bank sentral. Menurunkan biaya pinjaman untuk rumah tangga dan bisnis memungkinkan investor membiayai kembali utang, membebaskan lebih banyak uang untuk belanja negara atau dividen investor.
Tahun Keberuntungan
Strategi Bernanke yang dikombinasikan dengan harapan pertumbuhan lebih cepat di tahun-tahun mendatang, telah membantu mendukung kenaikan 16 persen S&P 500 tahun ini.
Pengembalian aset berisiko menjadi lebih menarik dengan tenor 10 tahun pada catatan menghasilkan sedikitnya 1,63 persen per 2 Mei. Indeks, obligasi sampah hasil berisiko tinggi dilacak oleh Bank of America memiliki total pengembalian 5,5 persen tahun ini dikurangi 0,2 persen untuk indeks Treasury dan agen sekuritas kemarin.
Ketua Fed mengatakan bank sentral sedang melihat ketidakseimbangan keuangan, yang mungkin timbul dari kebijakan suku bunga rendah. "Menurut kami harga aset besar, seperti harga saham dan harga obligasi korporasi, tidak bertentangan dengan dasar-dasar kebijakan yang ada," kata Bernanke dalam sesi tanya jawab setelah sambutannya di depan parlemen.
Dalam teks yang sudah disiapkan itu, Bernanke mengakui keluhan dari konstituen kongres mengenai pengembalian yang cukup rendah untuk penabung produktif sebagai akibat dari kebijakan Fed.
"Menyadari kelemahan dari tarif yang masih rendah itu, FOMC akhirnya mencari alternatif pada kondisi ekonomi yang konsisten dengan suku bunga yang lebih tinggi secara berkelanjutan," kata Ketua Fed tersebut. "Sayangnya, akomodasi kebijakan pada saat ini akan menjadi sangat tidak mungkin untuk menghasilkan kondisi seperti itu."
Tingkat Kemajuan
Naiknya harga saham, kepercayaan konsumen, dan nilai perumahan dapat menciptakan landasan bagi pertumbuhan mandiri ditahun ini. Produk domestik bruto AS tumbuh pada tingkat tahunan 2,5 persen di kuartal pertama, dibantu oleh kenaikan belanja konsumen, setelah meningkat pada level 0,4 persen dikuartal sebelumnya.
"Dibandingkan dengan dua tahun lalu, tiga tahun lalu, ada titik terang dalam perekonomian ini di bidang perumahan, energi, dan otomotif yang akan menggambarkan pemulihan ke fase yang aman," Michael Jackson, ketua dan chief executive AutoNation Inc (AN), mengatakan kepada para investor pada 18 April.
Pernyataan Fed
Bernanke mengatakan dalam pernyataannya pada 1 Mei bahwa FOMC "siap untuk menambah atau mengurangi laju pembelian untuk mempertahankan akomodasi kebijakan yang tepat karena prospek pasar tenaga kerja atau perubahan inflasi yang kian membaik."
Sejak itu, beberapa presiden bank Fed regional mengindikasikan mereka mungkin cenderung untuk kembali melakukan pembelian jika data ekonomi terus menunjukkan ekspansi kekuatan mendapatkan, sementara yang lain mengatakan terus mendukung stimulus.
Presiden Fed Philadelphia Charles Plosser pekan lalu menyerukan akan mengurangi pembelian pada pertemuan Fed berikutnya. Sementara San Francisco, John Williams mengatakan pada bank sentral "dapat mengurangi" laju pembelian pada awal musim panas ini "jika semuanya berjalan seperti yang diharapkan," dan Boston Eric Rosengren mengatakan inflasi rendah dan pengangguran tinggi menunjukkan mungkin ada kebutuhan untuk penambahan stimulus, bukan dikurangi.
Pejabat Fed telah meninggalkan suku bunga pinjaman acuan mendekati nol sejak Desember 2008. Mereka juga telah memperluas neraca menjadi $ 3.350.000.000.000 dibandingkan dengan $ 879.000.000.000 pada tanggal 9 Mei 2007, dengan pelonggaran kuantitatif.
sumber: bloomberg.com
