EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,150.12   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 2 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 2 jam lalu, #Saham AS

Persediaan Menyusut, Minyak Di NYMEX Langsung Terpental Naik

Penulis

Harga minyak di NYMEX tercatat menguat menghapus pelemahan sehari kemarin menyusul laporan cadangan minyak AS di pusat pengiriman yang berkurang. Namun penguatan harga minyak masih terbebani oleh melimpahnya pasokan global.

Harga minyak di NYMEX tercatat menguat, menghapus pelemahan sehari kemarin menyusul laporan cadangan minyak AS di pusat pengiriman yang berkurang. Namun penguatan harga minyak masih terbebani oleh melimpahnya pasokan global.

Pengeboran Minyak

Menurut laporan dari grup industri American Petroleum Institute (API), cadangan minyak pada titik pengiriman di Cushing, Oklahoma menurun 748 ribu barel. Namun, secara total persediaan minyak AS meningkat 4.1 juta barel menjadi 477.1 juta barel pada pekan hingga 23 Oktober.

Di bursa NYMEX, minyak mentah AS pengiriman Desember terangkat 3 sen menjadi 43.23 Dolar AS per barel setelah sempat mencapai USD 43.48. Sehari sebelumnya kontrak berjangka WTI merosot hingga USD 42.58 yang merupakan level terendah sejak akhir Agustus lalu. Brent sebagai tolok ukur harga minyak internasional ikut menguat 1 sen menjadi USD 46.80 per barel, sesudah kemarin terpuruk pada USD 42.58.

Kenaikan harga minyak tersebut masih terbatasi oleh melimpahnya pasokan global meskipun ada pemangkasan produksi di AS. Para investor energi masih menanti data resmi cadangan minyak dari pemerintah yang akan dirilis malam nanti, yang juga diprediksi meningkat. "Membanjirnya produksi minyak global sangat membebani pikiran investor saat ini", seperti dikatakan oleh Ben Le Brun, salah seorang analis OptionXpress dilansir dari CNBC.

251545
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.