EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,161.07   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 50 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 50 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 51 menit lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 57 menit lalu, #Saham AS

Perusahaan Gas Terbesar Kanada Kerahkan Energi Untuk Tambang Bitcoin

Penulis

Meski dikenal sebagai perusahaan gas terbesar di Kanada, Iron Bridge Resource justru mengalihkan sebagian produksinya untuk menunjang penambangan Bitcoin.

Bermasalah dengan berkurangnya harga gas alam, salah satu produsen gas alam di Alberta, Kanada, telah menciptakan solusi yang lebih inovatif untuk memperbaiki pemasukan perusahaannya. Iron Bridge Resource (IBR), salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar di Kanada, telah mengumumkan sebuah langkah mengejutkan. Alih-alih menjual gas alam dengan harga murah, mereka justru akan memanfaatkan sebagian dari produksinya untuk menghasilkan listrik, yang kemudian digunakan untuk operasi penambangan Bitcoin.

 

Perusahaan Gas Kanada Tambang Bitcoin

 

Guna menerapkan strategi baru ini, IBR meluncurkan anak perusahaan yang diberi nama Iron Chain Technologies (ICT). ICT nantinya akan ditugaskan untuk mengawasi fasilitas penambangan dan penyimpanan Bitcoin yang dimiliki perusahaan IBR. Dalam siaran persnya, IBR menyatakan jika fasilitas penambangan yang akan dibangun berkolasi di ladang minyak dan gas di Elmworth, Alberta, Kanada.

Langkah strategis IBR yang inovatif ini sangat masuk akal, mengingat harga Bitcoin (BTC) per unit sekarang mencapai kisaran $9,000. CEO Iron Bridge Resources, Rob Colcleugh mengatakan: "Kami sangat senang bisa bergabung dalam gerakan Blockchain, dan bersama tim teknologi baru kami, kami berharap dapat berkontribusi pada ekosistem dengan membantu meningkatkan kecepatan transaksi, serta mengurangi biaya transaksi Bitcoin yang membengkak."

Ia turut menambahkan jika para pemegang saham IBR diharapkan dapat memperoleh keuntungan dari peningkatan netback gas alam, setelah perusahaan mengubah gas bersih berharga murah menjadi listrik, kemudian mengarahkan agar listrik digunakan untuk pertambangan Bitcoin.

IBR memastikan kelancaran operasional ICT yang saat ini sudah memulai proses penambangan dengan perangkat keras; hasil pengumpulan para tenaga kerjanya. Tiga Arsitek Sistem TI berpengalaman telah dikerahkan untuk memastikan kelancaran usaha baru tersebut. Sampai saat ini, ICT hanya menambang Bitcoin (BTC), tetapi ke depan sudah berencana untuk fokus pada Altcoins jika diperlukan.

Menurut penilaian perusahaan, IBR saat ini menghasilkan cukup banyak gas alam untuk menghasilkan listrik sebesar 45 MW (MegaWatt). Sementara itu, IBR juga sedang dalam pembicaraan dengan produsen gas alam lainnya untuk membahas kemungkinan kerjasama pada proyek-proyek komersil di masa depan.

282435
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.