EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.81   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Peter Schiff: Sudah Terlambat Untuk Membeli Bitcoin Saat Ini

Penulis

Melihat penurunan drastis dalam sepekan terakhir, Peter Schiff menafsirkan jika bubble Bitcoin akan pecah tak lama lagi.

Peter Schiff, salah satu pengusaha dan investor asal Amerika Serikat, sangat yakin bahwa investor yang membeli Bitcoin dengan harga saat ini bisa kehilangan segalanya. Hal ini sangat menarik, karena Bitcoin memang mengalami penurunan drastis selama beberapa hari terakhir. Bahkan penurunan selama sepekan terakhir sudah mencapai $6555 atau sekitar Rp86 juta.

 

Peter Schiff Bitcoin

 

Selama pekan lalu, harga keseluruhan mata uang kripto memang bereaksi positif terhadap rencana dan prosesi peluncuran Bitcoin Futures di Chicago Board of Exchange (CBOE). Namun tepat satu minggu kemudian, Chicago Mercantile Exchange (CME) meluncurkan Bitcoin Futures pada platform mereka dan disambut dengan penurunan tajam pada harga Bitcoin hingga saat ini.

Kemudian pada hari Rabu (20/12), Bursa Bitcoin terbesar di Amerika, Coinbase dan Gdax mengumumkan dukungan mengejutkan terhadap Bitcoin Cash (BCH) di platform dan bursa mereka. Hal ini disambut positif oleh para investor sehingga harga Bitcoin Cash (BCH) melonjak hingga lebih dari 70% dalam dua hari sesi perdagangan saja.

Berbicara kepada Reuters minggu ini, analis terkenal Peter Schiff, yang dengan sukses memprediksikan keruntuhan pasar perumahan pada tahun 2008, mengeluarkan peringatan "firasat buruk" bagi investor yang membeli Bitcoin pada harga saat ini.

Dalam waktu sepekan terakhir saja, para investor Bitcoin sudah mengalami ketakutan yang nyata. Angka pertumbuhan 200% yang dicetak selama dua bulan terakhir kemungkinan besar dapat berbalik hanya dalam beberapa minggu saja. "Orang yang sudah memiliki Bitcoin sejak bertahun-tahun lalu dan di awal tahun ini memang memiliki kesempatan untuk mendapatkan banyak uang. Namun, orang yang membelinya dengan harga saat ini atau harga yang lebih tinggi pasti akan kehilangan segalanya," demikian ungkap Schiff.

 

Bitcoin Bisa Kembali Ke Titik Nol

Ungkapan "Buy on the Rumors, Sell on The News" tampaknya menjadi istilah sempurna untuk memahami sentimen yang coba dijelaskan oleh Schiff, khususnya tentang sikap investor yang berusaha menghasilkan "kekayaan cepat" dari Bitcoin.

Ia kembali menekankan pendapatnya dengan menyatakan bahwa "Bitcoin bisa diperdagangkan kembali di sekitar $0 saat bubble-nya pecah. Saat ini, satu-satunya alasan mengapa orang membeli Bitcoin adalah karena harganya naik. Namun ketika berbalik, mereka tidak akan menjualnya untuk alasan yang sama."

Peter Schiff juga menyuarakan sebuah kritik pedas terhadap fungsionalitas transaksi Bitcoin (BTC), dengan menyoroti lambatnya kecepatan dan biaya transaksi yang membengkak di jaringannya. "Tidak ada nilai sama sekali di Bitcoin. Anda tidak bisa menggunakannya sebagai uang. Terlalu lambat, terlalu mahal, dan terlalu rentan," demikian tuturnya.

281622
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.