EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,150.12   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 1 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 2 jam lalu, #Saham AS

Pound Menguat Terbatas Pasca Kemenangan May Di Partai Konservatif

Penulis

Kemenangan PM Theresa May dari voting Partai Konservatif hanya menciptakan kenaikan terbatas bagi Pound. Di sesi Asia hari ini, GBP/USD sudah turun tipis.

Seputarforex.com - PM Theresa May menang menghadapi voting mosi tidak percaya yang digelar di kalangan Partai Konservatif pada Kamis (13/Desember) dini hari tadi. Poundsterling pun menguat menyusul berita tersebut. Meski demikian, memasuki sesi Asia siang ini, kekuatan Pound tak berlanjut karena voting Brexit Plan di parlemen belum jadi dilaksanakan.

 

Tantangan Berikutnya: Persetujuan Parlemen

Para anggota pembuat kebijakan di Partai Konservatif menggelar pemungutan suara tertutup, untuk menentukan apakah PM Theresa May masih dapat dipercaya untuk memimpin partai mereka.

pm-may

Hasilnya, May memenangi 200 dari 317 suara di partai Konservatif. Namun demikian, hasil tersebut juga memperlihatkan bahwa jumlah anggota partai yang tidak mendukungnya pun tak sedikit. Hal ini mengindikasikan akan ada kesulitan dalam mendapatkan persetujuan parlemen nantinya.

Sebelum pemungutan suara dimulai, May berusaha keras untuk meyakinkan mereka bahwa proses Brexit yag sudah berjalan sampai sejauh ini, masih membutuhkan dirinya sebagai pemimpin. Setelah Brexit beres, ia berjanji tak akan mencalonkan diri lagi di putaran pemilu tahun 2022.

 

GBP/USD Hentikan Kenaikan Siang Ini

Penguatan Pound pasca kabar positif di atas hanya berlangsung singkat. Kepala Ahli Mata Uang Masafumi Yamamoto dari Mizuho Securites, mengatakan bahwa begitu hasil aktual (voting mosi tidak percaya) diumumkan, aksi profit-taking Pound mendominasi. Sterling pun berhenti terpresiasi.

"Kabar tersebut memang bukan bukan berita buruk, tetapi belum menyelesaikan masalah Brexit. Artinya, ketidakpastian masih berlanjut," ujar Yamamoto.

Saat berita ini ditulis pada pukul 12:35 WIB, GBP/USD sudah turun 0.1 persen ke 1.2614, walaupun sempat melompat dari level rendah 1.2477. Dari kenaikan kemarin, GBP telah menghimpun 1.1 persen penguatan harian terhadap Dolar AS. Sementara itu, EUR/GBP juga mulai membentuk penguatan tipis 0.06 persen ke 0.9005, setelah menyentuh level rendah 0.8993 pasca pengumuman kemenangan May.

eu

286596
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.