EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 18 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 18 jam lalu, #Saham AS

Powell The Fed Indikasikan Tak Ada Lagi Rate Cut Setelah Ini

Penulis

FOMC kembali memotong suku bunga di bulan Oktober ini. Namun, Ketua The Fed mengindikasikan tidak akan ada Rate Cut lagi dalam jangka panjang.

Seputarforex.com - Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell, mengindikasikan bahwa kemungkinan tidak akan ada lagi pemotongan suku bunga dalam beberapa waktu ke depan, selama kondisi ekonomi AS masih seperti saat ini.

Hal tersebut disampaikannya pada hari Kamis (31/Oktober) dini hari, dalam konferensi pers beberapa saat pasca pengumuman pemotongan suku bunga The Fed untuk ketiga kalinya di tahun ini. Powel mengindikasikan bahwa "mid-cycle adjusment" yang pernah ia sebutkan dalam pidatonya beberapa bulan lalu, sudah mendekati titik akhir.

powell

"Kami melihat bahwa kebijakan moneter saat ini, kemungkinan masih akan sesuai, selama informasi-informasi tentang ekonomi AS masih konsisten dengan Outlook kami," kata Powell di hadapan pers.

Dalam pernyataannya tersebut, Powell juga mendeskripsikan bahwa kebijakan moneter masih berada dalam "tempat yang bagus" karena "Outlook dasar ekonomi masih sesuai harapan". Kemudian, ia kembali mengulang bahwa kebijakan kali ini "kemungkinan masih sesuai" dan menegaskan level suku bunga sekarang ini akan dipertahankan selama Outlook ekonomi AS masih sesuai dengan ekspektasi bank sentral.

Para anggota rapat FOMC menyetujui pemotongan suku bunga sebanyak seperempat persen ke target Fed Rate baru di 1.5 persen-1.7 persen. Kebijakan ini diambil dengan dua alasan utama, yakni melambatnya pertumbuhan global yang dan inflasi AS yang rendah.

Kendati demikian, para komite sudah menghilangkan kata kunci "bertindak dengan sesuai untuk menjaga ekspansi" yang dalam pernyataan kebijakan sebelumnya masih dicantumkan, dan diasumsi sebagai sentimen dovish oleh pasar.

 

Dolar AS Tergelincir Setelah Menguat Sesaat

Rate Cut The Fed yang diiiringi dengan pernyataan hawkish dari Powell tersebut, sempat membuat Dolar AS melesat. Indeks Dolar AS (DXY) dalam sempat naik ke level tinggi 98.00, tetapi satu jam kemudian justru ditutup dengan penurunan di time frame hourly. Saat berita ini ditulis di sesi Asia, DXY diperdagangkan di level 97.40

dxy

290782
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.