EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,161.14   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 37 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 37 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 38 menit lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 45 menit lalu, #Saham AS

PPI AS Melebihi Harapan, Investor Menyambut Gembira

Penulis

Produsen di dalam negeri AS sudah mulai mengambil langkah sebagai efek dari semakin membaiknya data perekonomian. Survei kali ini menyajikan perubahan data harga barang dan jasa dari sisi produsen (PPI) untuk periode Juni.

Produsen di dalam negeri AS sudah mulai mengambil langkah sebagai efek dari semakin membaiknya data perekonomian. Survei kali ini menyajikan perubahan data harga barang dan jasa dari sisi produsen (PPI) untuk periode Juni. Hasilnya produsen tetap memilih untuk menaikkan harga ke level 0.4 persen sedikit, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sudah mencuat ke level 0.5 persen.

dolar_as_cerah


Masih terlalu dini

Dalam periode ini terdapat dua faktor yang menjadi perhatian yaitu kenaikan biaya produksi untuk makanan dan energi. Secara umum harga-harga produk dan jasa untuk sektor makanan harus dinaikkan oleh para produsen sebanyak 0.6 persen. Seperti yang disampaikan Bloomberg, kenaikan tersebut nampaknya sebagai imbas dari berkurangnya pasokan telur terutama ayam yang pada beberapa waktu lalu terkena wabah flu burung.

Sedang untuk sektor energi, walaupun secara global tren harga bahan bakar sedang mengalami penurunan, namun ternyata hal tersebut tidak diimbangi dengan penurunan biaya produksi dan distribusi. Mau tak mau para produsen harus menaikkan biaya terutama untuk bahan bakar jenis bensin sebanyak 2.4 persen lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Disisi lain pada hari yang sama muncul nada optimisme dari pemimpin The Fed, Janet Yellen tentang nasib perekonomian AS. Dalam testimoninya di hadapan parlemen hari ini, beliau menandaskan tentang tren yang semakin membaik terutama untuk sektor tenaga kerja, walaupun pergerakan tren tersebut masih harus lebih lanjut dipantau hasilnya.

"Jika perekonomian kita berkembang sesuai harapan maka nampaknya sangat layak untuk melakukan perubahan terhadap tingkat suku bunga yang telah ada sekarang. Namun pernyataan saya ini jangan dianggap sebagai suatu kepastian untuk segera melakukan hal tersebut (kenaikan suku bunga). Saya menyampaikan ini sebagai proyeksi ke depan dengan melihat perkembangan yang ada secara bertahap," demikian disampaikan beliau seperti dikutip dari Bloomberg.com.

Greenback kembali melejit

Hari ini benar-benar menjadi milik dolar AS. Hampir di keseluruhan pasangan mata uang utama, Greenback menunjukkan tajinya. Hal ini semakin menjadi dengan munculnya sentimen kurang memuaskan dari Kiwi dan Looney. Kedua mata uang tersebut bisa dikatakan yang paling mengalami nasib buruk pada hari ini.

Setelah BoC memutuskan untuk memangkas kembali suku bunganya malam ini ke level 0.5, Loonie harus terjerembab ke 1.2920 dengan harus mengalami kerugian lebih dari 1.5 persen. Sedang Kiwi harus mau juga diseret ke level 0.6595 atau sebelas duabelas dengan Loonie yang mengalami kekalahan lebih dari 1.5 persen akibat dari kembali menurunnya harga untuk produk susu dan olahannya.

239981
Penulis

Kukuh Raharjo aktif sebagai penulis berita dan artikel di Seputarforex.com sejak tahun 2014 serta aktif juga sebagai freelance di dunia social media promotion. Sambil masih bertrading forex online, Kukuh Raharjo juga menggeluti dunia blogging dengan posisinya sebagai pengisi konten lepas.