EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.81   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Praet ECB: Risiko Pertumbuhan Zona Euro Meningkat

Penulis

Peter Praet ECB mengatakan bahwa risiko pertumbuhan di Zona Euro memang meningkat karena lemahnya inflasi dan risiko politik Italia.

Seputarforex.com - Peter Praet, salah seorang pejabat tinggi European Central Bank (ECB), sore ini (26/9) mengatakan bahwa risiko pertumbuhan Zona Euro mengalami peningkatan. Namun, hal tersebut menurutnya belum memberikan dampak yang berarti untuk saat ini, sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

 

Inflasi Terbilang Lemah

Tokoh yang memiliki andil besar dalam merancang kebijakan stimulus ECB ini mengatakan bahwa normalisasi kebijakan moneter tak akan bisa dilaksanakan lebih cepat. Pasalnya, inflasi masih terbilang lemah walaupun pertumbuhan Zona Euro telah mencetak rekor terbaik sejak krisis utang.

praet

 

"Harus saya akui, risiko mengalami peningkatan," kata Praet dalam sebuah wawancara dengan Reuters. "Namun sejauh ini, kita belum melihat dampak apapun dalam data riil... Saya tidak terlalu khawatir," kata Praet.

 

Risiko Politik Italia

Dalam pernyataannya, Praet juga menyinggung risiko politik menjelang pemaparan anggaran pemerintah Italia untuk tahun 2019 besok. "Di Italia, kita sedang menghadapi pertentangan antara komunikasi, penyampaian, dan pelaksanaan," kata Praet.

"Informasi kunci berada pada anggaran ini, oleh sebab itu, kita perlu mencermati angka-angkanya. Reformasi dana pensiun merupakan elemen yang cukup penting (untuk diperhatikan)," tutur Praet.

Pernyataan Praet tersebut dapat diartikan dovish. Ia menunjukkan bahwa ECB masih dapat mengakhiri pembelian obligasi masifnya di bulan Desember sesuai rencana, tetapi tidak bisa lebih cepat dari itu.

 

EUR/USD Bergerak Mendatar

Menyusul pendapat Praet, EUR/USD masih diperdagangkan flat di sesi Eropa, meski ada kenaikan tipis dalam time frame hourly. Saat berita ini ditulis, pasangan mata uang tersebut bergerak di 1.7650, tak terlalu banyak berubah dari level yang tercapai kemarin. Para trader sedang menyingkir sementara dari pasar menjelang pengumuman kebijakan moneter The Fed.

eu

285463
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.