EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 18 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 18 jam lalu, #Saham AS

Produksi Industri Jepang Merosot, USD/JPY Stabil

Penulis

Produksi Industri Jepang kembali turun di bulan Agustus, karena imbas perang dagang yang melemahkan permintaan global.

Biro Statistik Jepang pada hari Senin (30/September) merilis data produksi industri Preliminier di bulan Agustus yang turun drastis dari 0.7 perse ke -4.7 persen secara tahunan (Year-over-Year). Data ini lebih buruk ketimbang forecast ekonom sebelumnya yang memprediksi output industri akan turun sebesar -3.9 persen saja.

Produksi Industri Jepang Bulan Agustus

Penurunan produksi industri juga terjadi dalam basis bulanan. Data yang secara resmi bernama Industrial Production ini merosot -1.2 persen dari bulan sebelumnya, yang masih mampu tumbuh 1.3 persen. Rilis ini juga mengecewakan ekspektasi ekonom yang memprediksi penurunan sampai di -0.5 persen saja.

 

Ekonomi Jepang Semakin Terdesak, BoJ Siap Ambil Langkah

Kemerosotan yang terjadi pada sektor industri Jepang dalam beberapa waktu terakhir, tidak terlepas dari sengketa dagang AS-China yang mengganggu rantai perdagangan global. Kondisi tersebut berimbas langsung terhadap Jepang yang ekonominya sangat bergantung pada ekspor.

Hal inilah yang mendasari perdebatan di antara petinggi BoJ mengenai langkah ideal untuk meredam perlambatan ekonomi saat ini. Dalam notulen pertemuan Bank Sentral Jepang (BoJ) pada tanggal 18-19 September lalu, beberapa anggota dewan BoJ menekankan perlunya memantau pasar secara cermat. Bahkan, mereka sudah menyiapkan semua opsi termasuk pemotongan suku bunga, meningkatkan pembelian aset, hingga mencetak uang secara masif.

"Ada peluang nyata yang menunjukkan perekonomian Jepang akan kehilangan momentum dalam mencapai target inflasi. Oleh karena itu, BoJ harus segera mempertimbangkan apakah akan mengambil langkah pelonggaran lebih lanjut atau tidak, termasuk menyiapkan semua opsi jika diperlukan," tulis notulen pertemuan BoJ.

 

USD/JPY Stabil Di Area Tertinggi 2 Bulan

Rilis data produksi Industri Jepang tidak memberi pengaruh signifikan terhadap pergerakan USD/JPY hari ini. Pasalnya, fokus utama investor sedang tertuju pada babak baru perundingan dagang AS-China yang dijadwalkan terlaksana pada pekan kedua bulan Oktober. Saat berita ditulis, pair USD/JPY berada di level 107.9, dekat kisaran tertinggi sejak awal Agustus.

Produksi Industri Jepang Bulan Agustus

290318
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.