Pulihnya Moneter Eropa

Para pemimpin Eropa menyatakan telah meraih kemenangan dalam krisis utang selama tiga tahun yang memberi upaya untuk menyalurkan pemulihan ekonomi serta meredam dari pelonjakan pengangguran.

"Pasar keuangan mulai tampak normal lagi," tulis Erik Nielsen, ekonom global senior di UniCredit SpA (UCG), dalam sebuah catatan kepada klien kemarin. Dia mengutip pembicaran dari Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi yang mengatakan bahwa ekonomi kawasan euro akan keluar dari resesi tahun ini.



Enam bulan telah berlalu, Draghi sedang melakukan upaya untuk mengeluarkan krisis yang telah menurun dalam gejolak pasar. Disisi lain, 10 tahun obligasi Spanyol menguat untuk minggu kedua, mendorong yield ke level 4,84 persen tanggal 11 Januari, turun dari puncak Juli 7,62 persen karena ada kekhawatiran tentang bailout dan fragmentasi dalam euro. Euro naik 3,1 persen pekan lalu untuk $ 1,3343, pada level tertinggi sejak Maret.

Pemulihan Bertahap
Pembuat kebijakan moneter telah memilih untuk mengandalkan kebijakan konvensional seperti janji ECB untuk membeli dalam jumlah utang terbatas. Draghi mengatakan kepada wartawan di Frankfurt pekan lalu bahwa "pemulihan bertahap harus mulai" pada akhir 2013, di mana Standard & Poor mengatakan Irlandia dan Portugal bisa kembali ke market setelah program bailout mereka berakhir.

Perdana Menteri Luksemburg Jean Claude Juncker, yang menjadi menteri keuangan euro, juga menandai sebuah perbaikan, dengan mengatakan "yang terburuk mungkin berakhir, tapi apa yang kita lakukan masih memiliki kendala yang sulit dihindari."

Tantangan-tantangan termasuk tingkat pengangguran tinggi adalah bukti krisis utang. Selain melonjak pengangguran di Spanyol dan negara-negara bailout lainnya, Presiden Prancis Francois Hollande sedang berjuang untuk menurunkan klaim pengangguran dan menaikkan ekonomi yang hampir tidak tumbuh lebih dari setahun.

Hak Majikan
"Kami sering memiliki pasar tenaga kerja ganda dengan perlindungan sangat sedikit bagi kaum muda dan perlindungan bagi orang tua," kata Draghi pekan lalu. informasi dari ECB pada bulan Desember memperkirakan perekonomian euro akan menyusut 0,3 persen tahun ini.

Joachim Fels, kepala ekonom di Morgan Stanley di London, memperingatkan bahwa peningkatan pasar mendorong para pembuat kebijakan Eropa untuk mengambil langkah-langkah seperti di masa lalu. "Sekarang kita berada di fase berpuas diri, namun jika terlena akan datang krisis babak kedua" kata Fels dalam sebuah wawancara di Bloomberg Radio pada 11 Januari.

Paket Siprus
Hambatan potensial selama beberapa minggu mendatang termasuk bailout untuk Siprus yang bisa membengkak sekitar $ 24 miliar dan pemilihan umum Italia yang bisa menjadi krisis lagi. Namun pemimpin mereka akan lebih suka meminjam lagi dengan mempersiapkan diri dalam penandatangan dengan para kreditor. “Siprus telah lebih dari siap untuk menandatangani kesepakatan dengan kreditor internasional,” kata Menteri Keuangan Vassos Shiarly dikutip oleh kantor berita milik negara Siprus.